Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kapal layar Amerigo Vespucci merupakan kapal layar tiang tinggi yang juga merupakan kapal latih tradisional kebanggaan milik Angkatan Laut (AL) Italia. Kapal tersebut diluncurkan pada 1931 dan masih beroperasi hingga hari ini.
Namanya diambil dari nama penjelajah Eropa kelahiran kota Florence, Italia Amerigo Vespucci dalam penjelajahannya menemukan berbagai tempat baru di wilayah yang saat ini dikenal sebagai Benua Amerika Selatan.
Penggunaan kapal layar tradisional sebagai kapal latih, selain melanjutkan tradisi maritim Italia yang kuat juga untuk melatih para kadet dan pelaut AL Italia menjadi pelaut ulung dan tangguh melalui pengalaman di laut lepas terkenal dengan badainya.
Keberhasilan pelayaran kapal layar sepenuhnya bergantung pada pengetahuan maritim mumpuni seperti navigasi bintang dan juga kerja sama kompak semua anggota dalam pelayaran. Kapal layar Amerigo Vespucci merupakan simbol keindahan, keberanian dan kegigihan bagi AL Italia.
Ingin tahu lebih lanjut mengenai kapal layar dijuluki sebagai kapal layar terindah di dunia ini? Simak lima fakta menariknya berikut ini, yuk!
1. Kapal latih angkatan laut tertua di dunia
Dilansir Italian-traditions, kapal layar latih berpangkalan di Pelabuhan La Spezia, Italia tersebut merupakan kapal layar diluncurkan1931 di Castellammare di Stabia, tempatnya dibuat. Sejak peluncurannya hingga hari ini, Amerigo Vespucci masih aktif digunakan sebagai kapal latih bagi para kadet dan pelaut AL Italia.
Dengan usianya yang telah menginjak 92 tahun di tahun 2023 ini, Kapal Amerigo Vespucci merupakan kapal latih angkatan laut tertua di dunia yang masih beroperasi. Dalam periode waktu tersebut Amerigo Vespucci juga telah menjalani sejumlah perbaikan dan perawatan.
Proyek pembuatan Kapal Amerigo Vespucci dimulai pada 1925 ketika itu didesain untuk menggantikan kapal latih sebelumnya. Amerigo Vespucci sebenarnya memiliki saudara kembar yaitu Kapal Christopher Columbus masuk dinas operasional AL Italia pada 1928 dan digunakan hingga tahun 1943.
Setelah Perang Dunia II, periode 1949 Christopher Columbus diserahkan kepada pihak Uni Soviet namun kapal tersebut hancur dalam sebuah kebakaran di tahun 1963.
Baca Juga: Bagaimana Hewan Berbicara? Ketahui 7 Cara Mereka Mengirimkan Pesan
2. Kapal layar berjenis Full Rigged Ship
potret pesawat militer AS P-3B Orion yang sedang terbang di atas kapal latih Amerigo Vespucci di tahun 1976 (commons.wikimedia.org/R.W. Beno) Dilansir Tallshipsnetwork, Amerigo Vespucci merupakan kapal layar berjenis Full Rigged Ship merupakan kapal layar dengan tiga tiang layar atau lebih dan layar digunakan di tiang layarnya berbentuk persegi panjang. Amerigo Vespucci mampu membawa 200 hingga 400-an penumpang terdiri atas perwira, siswa kadet dan para pelaut AL Italia.
Sebagaimana dilansir oleh Sail-traininginternational, secara teknis Amerigo Vespucci memiliki panjang total 101 meter, tinggi (layar utama) 54 meter, lebar 15,56 meter, dan draft- tinggi bagian kapal yang terlihat di batas permukaan air laut laut dengan bagian terendam di bawah permukaan laut: 7,3 meter.
Dengan berat (displacement) 4.100 ton, Amerigo Vespucci, memiliki tiga tiang layar dengan ketinggian: 50 meter, 54 meter dan 43 meter. Dengan layarnya ia mampu mencapai kecepatan 15 knots (28 km/jam).
Untuk kedaruratan, saat ini kapal tersebut juga dilengkapi dengan mesin tambahan berupa sebuah motor listrik digerakkan oleh dua generator diesel, baling-baling tunggal mampu menggerakkan kapal dengan kecepatan maksimum 10 knot (20 km/jam).
3. Dijuluki kapal layar terindah di dunia
potret lawas ketika Amerigo Vespucci berlayar di samping kapal induk AS USS Independence (CVA-62) di Laut Mediterania pada tahun 1962 (commons.wikimedia.org/U.S. Navy photo) Selain sebagai salah satu kapal latih angkatan laut tertua di dunia masih beroperasi, Amerigo Vespucci juga dijuluki sebagai kapal layar terindah di dunia. Dilansir Italian-traditions, pada 1962 ketika Amerigo Vespucci berpapasan dengan kapal induk Amerika Serikat (AS) USS Independence (CVA-62) di laut Mediterania, USS Independence menanyakan identitas kapal layar tersebut langsung dijawab Amerigo Vespucci sebagai kapal latih AL Italia. USS Independence meresponnya: "You are the most beautiful ship in the world".
Dialog singkat direkam 1962 tersebut melekatkan julukan kepada Amerigo Vespucci sebagai kapal layar terindah di dunia hingga hari ini. Dilansir Venetosecrets-art and style tidak hanya keindahan visual saja yang dimiliki oleh Amerigo Vespucci, ia juga memiliki keindahan interior bersejarah seperti kayu jati yang digunakan untuk dek utama dan ruang kemudi, kayu mahogani dan kayu holy untuk peralatan pelayaran.
Di ruang perwiranya masih terdapat sejumlah furniture asli era 1930-an dan terdapat sebuah ruang meeting tingkat tinggi (council room) terbuat dari kayu walnut dan mahogany.
4. Berperan sebagai duta budaya bahari dan kesenian Italia
potret kapal latih AL Italia Amerigo Vespucci setelah perbaikan di Pelabuhan La Rochelle, Prancis tahun 2018 (commons.wikimedia.org/Jean-Pierre Bazard) Sama seperti negara-negara menggunakan kapal layar latihnya sebagai duta budaya negara tersebut, Amerigo Vespucci juga merupakan perwakilan duta budaya bahari dan kesenian Italia.
Dilansir Sail-traininginternational, Amerigo Vespucci melakukan dua jenis kegiatan: pelatihan untuk kadet Akademi Angkatan Laut Italia dan juga mengibarkan bendera untuk mendukung diplomasi internasional Italia di dunia termasuk mengenalkan tradisi maritim dan seni budaya nasional Italia kepada masyarakat internasional.
Dilansir Olympic-museum, salah satu momen paling dikenang dari kapal Amerigo Vespucci ini ketika 1960 ia membawa api Olimpiade musim panas dari Yunani ke Roma. Pada12 Agustus 1960 api obor Olimpiade dinyalakan di Olympia, Yunani kemudian api dibawa secara bergantian oleh para pelari marathon melintasi daratan Yunani sejauh 330 km hingga sampai di geladak Amerigo Vespucci pada 13 Agustus 1960.
Api Olimpiade dibawa oleh Amerigo Vespucci dan 18 Agustus 1960 tiba di Italia dan kembali dibawa para pelari marathon melintasi daratan Italia hingga tiba di tempat Olimpiade digelar di Stadion Olimpiade Roma 25 Agustus 1960.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Gemsbok, Mamalia Besar Afrika Hobi Berpoligami
