5 Struktur Lapisan Bumi, Ada Suhunya Mencapai 5.200 Derajat!

Memiliki karakteristik berbeda-beda

Bumi tidak hanya terdiri dari tanah saja, lho. Melainkan terdiri dari beberapa lapisan di bawahnya seperti kue lapis.

Lapisan-lapisan ini membantu Bumi untuk tetap utuh dan merupakan penyebab dari beberapa fenomena yang terjadi di alam. Lapisan-lapisan pada Bumi terdiri dari kerak bumi (crust), mantel bumi (mantle), dan inti bumi (core).

Masing-masing lapisan Bumi ini memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri dapat membantu planet ini agar tetap utuh dan dapat berjalan dengan semestinya. Ini dia 5 struktur lapisan bumi, simak di bawah.

1. Kerak bumi (crust)

5 Struktur Lapisan Bumi, Ada Suhunya Mencapai 5.200 Derajat!ilustrasi kerak bumi (Unsplash/Jens Aber)

Kerak Bumi merupakan lapisan biasa diinjak oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Manusia melakukan kehidupan sehari-hari di atas kerak bumi.

Kerak Bumi merupakan lapisan terluar dan lapisan paling tipis. Dilansir laman ZME Science, kerak Bumi memiliki kedalaman antara 5 sampai 70 kilometer. Kedalaman itu membuat kerak menjadi lapisan tertipis dimiliki Bumi.

Di Bumi terdapat dua jenis kerak yaitu kerak benua dan kerak samudra. Kerak benua merupakan kerak berada di daratan. Sedangkan kerak samudra merupakan kerak yang berada di lautan.

Kerak benua dan kerak samudra inilah yang melakukan pergerakan dan pergeseran lempeng pada saat terjadinya gempa bumi, pembentukan gunung, dan tsunami.

2. Mantel atas (upper mantle)

5 Struktur Lapisan Bumi, Ada Suhunya Mencapai 5.200 Derajat!ilustrasi struktur lapisan bumi (Wikimedia.org/Kelvinsong)

Setelah kerak Bumi, lapisan berikutnya berada tepat di bawah kerak Bumi adalah mantel atas (upper mantle). Mantel Bumi merupakan lapisan sebagian besar padat, namun ada pula berbentuk sangat kental.

Mantel atas (upper mantle) cenderung memiliki bentuk sedikit lebih kental atau plastis daripada mantel bawah (lower mantle). Dilansir laman Phys, mantel atas memiliki kedalaman antara 35 hingga 410 kilometer dan memiliki suhu antara 500 hingga 900 derajat Celcius.

Mantel atas ini terdiri dari material magnesium, besi, silikon, dan alumunium. Mantel atas bersifat plastis. Sifat plastis pada mantel atas berdampak pada pergerakan dan pergeseran kerak Bumi. Mantel atas yang bergerak akan menggerakkan pula kerak Bumi, berujung pada pergerakan dan pergeseran lempeng yang dapat membuat terjadinya gempa bumi, pembentukan gunung, dan tsunami.

Baca Juga: 5 Fakta Kepiting Tapal Kuda, Fosil Hidup Tinggal di Pantai

3. Mantel bawah (lower mantle)

5 Struktur Lapisan Bumi, Ada Suhunya Mencapai 5.200 Derajat!ilustrasi struktur lapisan bumi (Wikimedia.org/Surachit)

Setelah mantel atas, lapisan berikutnya berada tepat di bawah mantel atas adalah mantel bawah (lower mantle). Jika dibandingkan dengan mantel atas, mantel bawah memiliki lapisan cenderung lebih padat.

Hal ini terjadi akibat mantel bawah memiliki material lebih padat dan tekanan lebih besar jika dibandingkan dengan mantel atas. Dilansir laman Phys, mantel bawah memiliki kedalaman antara 660 hingga 2.891 kilometer.

Kedalaman ini menjadikan lapisan mantel menjadi lapisan memiliki kedalaman paling besar dimiliki Bumi. Kedalaman itu juga membuat mantel bumi menempati 80 persen bagian dari struktur lapisan bumi. Suhu pada mantel bawah juga sangat besar. Suhu mantel bawah dapat mencapai lebih dari 4.000 derajat celcius.

4. Inti luar (outer core)

5 Struktur Lapisan Bumi, Ada Suhunya Mencapai 5.200 Derajat!ilustrasi inti luar bumi (Unsplash/Toby Elliott)

Setelah mantel bawah, lapisan berikutnya adalah inti luar (outer core). Dilansir laman Science News Explores, bagian inti luar terbuat dari besi dan nikel berbentuk cair. Material pada inti luar ini akan dipanaskan oleh peluruhan radioaktif dari unsur uranium dan thorium.

Cairan bergejolak ini akan menghasilkan gerakan arus turbulen sangat besar. Gerakan inilah menghasilkan arus listrik untuk medan magnet bumi berada di inti bumi. Selain dapat menghasilkan medan magnet, material dipanaskan pada inti luar bumi juga menghasilkan suhu luar biasa panas.

Suhu pada inti luar bumi berkisar antara 4.500 hingga 5.000 derajat Celcius dan memiliki kedalaman berkisar antara 2.900 hingga 5.100 km.

5. Inti dalam (inner core)

5 Struktur Lapisan Bumi, Ada Suhunya Mencapai 5.200 Derajat!ilustrasi struktur lapisan bumi (Wikimedia.org/A.Shteiwi)

Lapisan selanjutnya setelah inti luar adalah inti dalam. Inti dalam ini tepat berada di bawah inti luar. Berbeda dengan inti luar, inti dalam cenderung bersifat lebih padat. Hal ini akibat tekanan terdapat pada inti dalam (inner core) sangat besar.

Dilansir laman National Geographic, inti dalam (inner core) memiliki tekanan hingga 3,6 juta atm. Inti dalam ini terdiri dari material besi padat dan panas. Tekanan dan kerapatan besar berguna untuk mencegah besi pada inti dalam agar tidak meleleh.

Inti dalam memiliki kedalaman lebih dari 5.100 kilometer. Suhu pada inti dalam ini panasnya jauh di atas titik leleh besi. Inti dalam memiliki suhu dapat mencapai lebih dari 5.200 derajat Celcius.

Selain memiliki suhu tinggi, inti dalam juga berotasi sedikit lebih cepat daripada struktur lapisan bumi lainnya. Hal ini terjadi karena inti luar memisahkan inti dalam dari struktur lapisan bumi di atasnya. Rotasi yang sedikit lebih cepat ini menghasilkan rotasi ekstra pada bumi setiap 1.000 tahun sekali.

Itulah 5 lapisan terdapat pada Bumi. Walaupun memiliki karakteristik yang berbeda-beda, lapisan-lapisan tersebut memiliki fungsi sama yaitu untuk menjaga Bumi agar tetap utuh dan dapat berjalan sesuai dengan semestinya.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Bawang Putih, Dapat Berbunga hingga Ampuh Usir Hama

Alifya Putri Photo Community Writer Alifya Putri

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya