6 Fakta Unik Hiu Malaikat, Bentuk Tubuh Menyerupai Ikan Pari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hiu malaikat atau angel shark merupakan salah satu species hiu termasuk ke dalam genus Squatina dan merupakan anggota dari famili Squatinidae. Species hiu ini dapat dijumpai di area luas seperti perairan Atlantik bagian timur laut di Norwegia.
Selain di Norwegia, hiu ini juga dapat dijumpai di lautan Swedia, Maroko, Kepulauan Canary, laut Mediterania, dan laut hitam. Tidak seperti spesies hiu pada umumnya yang senang tinggal di lautan bebas dan dalam, hiu malaikat lebih menyukai tinggal di dasar laut berpasir.
Selain memiliki habitat di dasar laut memiliki pasir, berikut ini fakta lain terkait hiu malaikat. Yuk, simak!
1. Mengapa disebut hiu malaikat? Apakah karena mirip malaikat?
Mengapa hiu species hiu ini dinamai “Hiu Malaikat”? Apakah karena hiu tersebut mirip dengan malaikat?
Ternyata, species hiu ini dinamai sebagai “Hiu Malaikat” karena terdapat anggota tubuhnya mirip atau persis dengan sayap milik malaikat. Dilansir laman Dressel Divers, hiu ini memiliki sirip dada berbentuk rata dan panjang.
Mereka juga memiliki sirip perut berukuran kecil berbentuk seperti sayap. Bentuk sirip dimiliki oleh hiu ini, mengingatkan para ilmuwan dengan sayap malaikat. Oleh sebab itu, species hiu ini dinamai Hiu Malaikat. Menarik ya!
2. Bentuk tubuh menyerupai ikan pari?
Mengapa hiu malaikat memiliki bentuk tubuh menyerupai ikan pari? Dilansir laman Science Daily, agar dapat bersembunyi di area berpasir, tubuh hiu malaikat menjadi pipih selama proses evolusinya.
Hal ini membuat bentuk tubuh hiu malaikat mirip dengan ikan pari. Meskipun lebih mirip dengan ikan pari daripada dengan ikan hiu, hiu malaikat tetap diklasifikasikan sebagai hiu karena penempatan sirip dada dan insang dimilikinya.
Ikan pari memiliki insang berada di bawah sirip dada, sedangkan hiu malaikat memiliki insang berada di atas sirip dada. Itulah mengapa hiu malaikat diklasifikasikan sebagai ikan hiu, bukan ikan pari walaupun memiliki tubuh lebih menyerupai dengan ikan pari daripada dengan ikan hiu.
3. Bentuk tubuh dan penampilan
Dilansir AZ Animals, hiu malaikat memiliki bentuk tubuh pipih lebar dan memiliki sirip dada berbentuk seperti sayap. Hiu malaikat memiliki mata berada di atas permukaan tubuh mereka.
Mereka juga memiliki hidung berbentuk kerucut dan memiliki duri kecil berada di sekitar moncong dan di atas mata mereka. Hiu malaikat memiliki warna tubuh abu-abu kemerahan dan terdapat pula memiliki warna tubuh kecokelatan serta memiliki panjang tubuh berkisar antara 1,8 meter hingga 2,4 meter dan berat sekitar 80 kg.
Tidak hanya memiliki bentuk tubuh unik, hiu malaikat juga memiliki pola bintik kecil berwarna hitam-putih berada di sekujur tubuhnya. Menarik sekali ya!
4. Pandai berkamuflase di dasar laut berpasir
Hiu malaikat merupakan penghuni dasar nokturnal hidup di kedalam 16 hingga 492 kaki dan senang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk terkubur di dalam pasir atau lumpur. Di dasar laut berpasir, hiu malaikat tidak hanya terkubur tetapi juga dapat berkamuflase.
Dilansir laman Save Our Seas, hiu malaikat memiliki bentuk tubuh dan pola warna memungkinkan mereka untuk berbaring dengan rata dan berkamuflase di atas pasir. Hiu malaikat berkamuflase untuk menyerang dan menangkap mangsanya.
Mereka dapat berkamuflase dan menunggu selama berhari-hari, lalu apabila mangsanya melintasi, mereka akan menyerang mangsanya tersebut dalam waktu hanya sekitar satu per sepuluh detik atau 0,1 detik saja. Hebat ya!
5. Apakah hiu malaikat berbahaya bagi manusia?
Hiu malaikat jarang atau bahkan tidak pernah menyerang manusia. Hiu malaikat adalah makhluk cukup jinak dan ketika melihat manusia, mereka hanya akan berbaring diam, berkamuflase. Dilansir laman Shark Sider, apabila bertemu dengan manusia, hiu malaikat akan berenang menjauhi manusia tersebut.
Terdapat peristiwa dimana hiu malaikat merasa terancam dengan keberadaan seorang penyelam. Bukannya bertindak agresif, hiu malaikat justru mengelilingi penyelam tersebut selama beberapa saat, lalu pergi berenang menjauh. Walaupun merupakan pemburu hebat, hiu malaikat tidak agresif dan tidak berbahaya bagi manusia.
6. Populasi menurun dan termasuk ke dalam kategori hewan terancam punah
Penurunan populasi yang tajam membuat IUCN memasukkan hiu malaikat ke dalam kategori hewan terancam punah. Menurut perkiraan, populasi hiu malaikat telah menurun sebanyak 80 persen dalam satu abad terakhir.
Dilansir laman AZ Animals, hiu malaikat memiliki reproduksi yang lambat sehingga populasinya menurun secara drastis. Tidak hanya itu saja, pada 1900an, masyarakat Eropa sangat menghargai daging hiu malaikat sering disebut masyarakat sebagai "Daging tuna putih”.
Masyarakat Eropa melakukan banyak perburuan hiu malaikat sehingga daging hiu malaikat melimpah dan dapat ditemui di seluruh wilayah Eropa. Penurunan populasi hiu malaikat pada masa itu begitu parah. Walaupun di masa sekarang hiu malaikat sudah tidak lagi atau jarang dijadikan santapan, hiu malaikat tetap terancam punah akibat reproduksinya yang lambat.
Itulah 6 fakta menarik terkait dengan hiu malaikat atau angel shark. Mereka memiliki bentuk tubuh unik yang membuat mereka terlihat seperti ikan pari. Bentuk tubuhnya yang unik tersebut dapat membantu mereka untuk bersembunyi dan berkamuflase di atas pasir.
Baca Juga: 5 Fakta Pohon Moodjar, Ternyata Tumbuhan Bersifat Hemiparasit
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.