Bagi kamu bagian dari generasi milenial dan Gen Z, pasti pernah mendengar istilah quarter life crisis? Istilah ini sering kita dengar di media sosial dan banyak orang yang mengalaminya. Lalu, apa sih quarter life crisis itu?
Dilansir Forbes dalam artikelnya yang berjudul "Signs You’re Having A Quarter-Life Crisis (And What To Do About It)", Quarter life crisis adalah periode di mana seseorang berusia 20-an hingga pertengahan 30-an merasa cemas, bingung, dan tidak memiliki arah dalam hidup mereka. Krisis ini dapat disebabkan berbagai faktor, seperti tuntutan untuk sukses, ekspektasi sosial, jodoh, dan ketidakpastian akan masa depan.
Jadi, jika kamu sekarang berusia 20-an dan mengalami tanda-tanda seperti sering merasa dilanda cemas dan gelisah. Lalu muncul rasa tidak puas dengan karier, hubungan, kehidupan sosial, atau bahkan memiliki pikiran untuk menyalahkan diri sendiri, bisa jadi kamu mengalami apa yang namanya quarter life crisis.
Di era digital seperti sekarang, sebenarnya kamu bisa memanfaatkan teknologi untuk mengatasi hal ini. Berikut ini beberapa tips memanfaatkan teknologi mungkin bisa membantumu mengatasi quarter life crisis.