Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20251126-WA0035.jpg
akses pendidikan digital nasional melalui penyaluran internet bagi sekolah-sekolah di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T). (Dok. Telkomsel).

Intinya sih...

  • Telkomsel memperkuat akses pendidikan digital nasional dengan penyaluran internet bagi sekolah 3T Sumatra.

  • Program Digiland Run 2025 mendukung pembelajaran berbasis teknologi di Indonesia, dengan empat sekolah disalurkan langsung oleh Telkomsel.

  • Tujuannya adalah meningkatkan kualitas proses belajar mengajar, memperluas akses informasi, serta memperkuat pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Telkomsel memperkuat pemerataan akses pendidikan digital nasional melalui penyaluran internet bagi sekolah-sekolah di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T). Program ini merupakan realisasi dari inisiatif keberlanjutan Digiland Run 2025.

Progam Digiland Run 2025, setiap kilometer ditempuh para pelari setara dengan 1 GB kuota internet untuk mendukung pembelajaran berbasis teknologi di Indonesia. Dari total 21 sekolah penerima bantuan, empat sekolah disalurkan langsung oleh Telkomsel diwilayah Sumatra.

Seluruh bantuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar, memperluas akses informasi, serta memperkuat pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan. Tujuannya, agar siswa dan tenaga pendidik memiliki peningkatan belajar yang setara dengan daerah lainnya.

Di program ini Telkomsel, menghadirkan dukungan layanan IndiHome selama satu tahun guna memastikan sarana pembelajaran daring dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan. Upaya ini menjadi komitmen Telkomsel dalam mempercepat pemerataan layanan digital di seluruh wilayah Indonesia sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dan kontribusi terhadap pengembangan komunitas pendidikan.

Vice President - Consumer Business Area Sumatera, Saki Hamsat Bramono menyampaikan, inisiatif ini merupakan langkah nyata memastikan transformasi digital berlangsung inklusif. Menurutnya, bantuan yang diberikan bukan hanya soal akses internet, tetapi tentang membuka peluang lebih luas bagi para pelajar untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan era digital.”

Saki menegaskan, kontribusi yang terwujud melalui langkah kolektif para peserta Digiland Run 2025 memiliki dampak sosial yang langsung dirasakan. Setiap kilometer yang ditempuh telah mendukung masa depan generasi muda yang sebelumnya menghadapi keterbatasan akses pembelajaran digital.

Editorial Team