Rumus Excel Sering Digunakan dalam Dunia Kerja, Sudah Tahu? 

Vlookup (vertical lookup) sesuai dengan artinya rumus ini digunakan untuk menghitung data secara vertikal (menurun). Vlookup menggunakan rumus = VLOOKUP (lookup_value;table_array;col_index_num;(range_lookup)].

Lookup value merupakan nilai yang dicari dan ada pada tabel referensi. Sedangkan Table_array merupakan tabel referensi diambil datanya. Untuk col_index_num adalah nomor kolom yang ada pada table_array.

Lalu, range_lookup adalah penanda dan bersifat opsional, menentukan kecocokan data, terdapat dua jenis TRUE dan FALSE. Nilai TRUE digunakan jika nilai datanya tidak pasti atau berada pada range tertentu dan nilai FALSE kamu gunakan jika nilai data berharga pasti/tetap.

Data tabel di atas menunjukkan data mengenai pengambilan mata kuliah oleh mahasiswa serta jadwal dengan dosen pengampunya. Dalam contoh kita perlu mencari dosen pengampu. Berikut cara kerjanya

• Lookup_value menggunakan nama akuntansi dasar dimana sama dengan nama akuntansi dasar pada tabel referensi (F11)
• Table_array merupakan tabel jadwal mata kuliah (B2:E8, tekan F4 agar data tidak mudah berubah menjadi $B$2:$E$8)
• Col_Index_Num merupakan nomor kolom ke 2, karena ingin mencari nama dosen pengampu (2)
• range_lookup menggunakan false, karena memiliki data yang tetap
• Setelah memasukkan FALSE dan tekan enter, maka sesuai dengan tabel referensi, data yang kita dapatkan adalah pengampu mata kuliah akuntansi dengan nama Drs Bambang S.E

Rumus IF digunakan untuk menghasilkan data dengan menguji sesuatu. Rumus IF ini dapat menguji sesuatu dengan jika ini, maka itu, rumus penggunaan IF yaitu =IF (Logical_test;(value_if_true);(value_if_false))

• Logical_test = menunjukkan Nilai data yang akan dilogikakan
• Value_if_true = Nilai data apabila benar
• Value_if_False = Nilai data apabila salah

Contoh dalam tabel di atas ialah membuat kategori nilai mata kuliah diambil oleh mahasiswa, dengan dua kategori lulus dan tidak lulus. Untuk kategori lulus apabila nilai mahasiswa di atas 75, sedangkan jika tidak lulus kurang dari 75.

Merujuk data itu, dengan menggunakan rumus =IF(C3>=75;”LULUS”;”TIDAK LULUS”), C3>=75 sebagai logika. Nilai mata kuliah jika hasilnya lebih dari (>) atau sama dengan (=) 75, berarti Lulus (value_if_true) jika tidak berarti Tidak Lulus (value_if_False).

Rumus Sum digunakan untuk menjumlah suatu data dalam angka. Fungsi dari rumus ini =Sum(number1 ; (number 2]). Contoh penggunaan rumus ini dari tabel diatas penggunaan fungsi sum dengan penambahan data dari number UTS + UAS + HARIAN

Rumus Countif digunakan untuk menghitung berdasarkan range atau kriteria tertentu. Fungsi dari rumus ini =COUNTIF(range; criteria)

Contoh dalam tabel di atas mencari lulus dan tidak lulus seseorang mahasiwa. Dalam hal ini bisa menggunakan rumus countif, dengan rumus =Countif( D3:D9;”Lulus”), D3 : D9 sebagai range data, sedangkan lulus sebagai kriteria ingin ditentukan.

Fungsi ini hampir sama dengan vlookup yaitu digunakan untuk mencari suatu nilai tertentu. Rumus ini merupakan gabungan dari rumus Index dan Match, rumus index, =Index (array;row_num;(column_num]) dan rumus untuk Match =Match (lookup_value;lookup_array;(match;type)]

Contoh dalam tabel di atas mengabungkan dengan rumus index match, menggunakan rumus index = INDEX (B2:E9;MATCH(D12;B2:B9;0);MATCH(C13;B2:E2:0). Dengan hal ini mengabungkan tabel index dengan tabel match dimana pada tabel index memblok semua akun.

Lalu, dilanjut dibagian match kedua mencari kolom Yuani, dengan mengklik Yuani, serta memblok kolom nama mahasiswa dari Andi hingga Azka, dengan match type 0. Dilanjut dengan match mencari mata kuliah dengan memblok mata kuliah dari akuntansi dasar sampai analisis keuangan, match type 0 memiliki nilai yang sesuai atau sama.

Belajar Excel memang membutuhkan waktu. Tapi apabila kamu terbiasa, software itu akan sangat membantu dalam aktivitas pekerjaanmu.