Xiaomi Smart Band 9 Reguler lebih dulu dirilis dibandingkan varian Active. Smart Band 9 dirilis pada Agustus 2024 lalu, sedangkan Smart Band 9 Active dirilis pada momen 11.11. Sebagai varian menengah dan terendah, keduanya layak untuk diperbandingkan.
Smart Band 9 dan Smart Band 9 Active punya perbedaan harga tidak sampai Rp100 ribu. Namun, untuk fiturnya ada beberapa perbedaan yang cukup signifikan. Apa saja perbandingan antara kedua varian ini? Langsung cek di bawah ini ya!
Secara dimensi di atas kertas, keduanya tidak berbeda jauh. Smart Band 9 Active memiliki panjang 45,9mm dengan lebar 26,94mm dan ketebalan 9,99mm. Bobotnya 16,5gram tanpa tali. Bentuknya ala-ala smartwatch meskipun masih ada kesan smartbandnya.
Sedangkan Smart Band 9 memiliki panjang 46,53mm dengan lebar 21,63mm dan ketebalannya 10,95mm. Bobotnya sedikit lebih ringan yakni 15,8gram tanpa tali. Secara desain, Smart Band 9 lebih kecil dan lebih cocok disebut sebagai "gelang pintar".
Xiaomi Smart Band 9 menggunakan layar AMOLED berukuran 1,62 inci beresolusi 192 x 490 pixels. Refresh ratenya tinggi, berada di angka 60Hz. Kemudian, kecerahan maksimalnya mencapai 1200nits dengan fitur penyesuaian kecerahan otomatis.
Sedangkan Xiaomi Smart Band 9 Active layarnya masih TFT berukuran 1,47 inci beresolusi 172 x 320 pixels. Untuk refresh ratenya sama seperti Smart Band 9 yaitu 60Hz. Materialnya menggunakan reinforced glass cover dan memiliki lebih dari 100 watch faces.
Xiaomi Smart Band 9 memang memiliki kapasitas baterai lebih kecil, tapi ketahanannya lebih lama. Kapasitas baterainya sebesar 233mAh.
Masa pakai dapat mencapai 21 hari untuk penggunaan standar, 9 hari untuk penggunaan mode Always On Display dan 6,6 hari jika penggunaan mode intens. Pengecasannya kurang lebih satu jam dengan model magnetic charging.
Sedangkan Xiaomi Smart Band 9 Active memiliki kapasitas baterai lebih besar yakni 300mAh. Ketahanannya hanya hingga 18 hari untuk penggunaan standar dan 9 hari jika penggunaan intens. Pengecasannya butuh waktu kurang dari 2 jam dengan model pengecasan magnetic charging.
Xiaomi Smart Band 9 memiliki fitur pemantauan kesehatan antara lain rekaman aktivitas harian, pemantaun detak jantung, pemantauan oksigen darah, pemantauan tidur, pemantau kesehatan wanita, pemantauan stres, dan latihan pernafasan.
Ada lebih dari 150 mode olahraga dan ada mode tanpa strap. Kemudian untuk fitur lain, ada kontrol musik dan kamera yang hanya didukung di model tertentu.
Kemudian fitur acara yang hanya didukung di smartphone Xiaomi atau Redmi. Fitur yang didukung di semua model antara lain alarm, timer, stopwatch, senter, cuaca, tugas, temukan ponsel, jam dunia, dan fokus.
Sedangkan Smart Band 9 Active tidak memiliki fitur latihan pernafasan. Hanya ada rekaman aktivitas harian, pemantauan detak jantung, pemantauan oksigen darah, pemantauan tidur, pengukuran stres dan pemantauan kesehatan wanita.
Hanya ada 50 mode olahraga saja dengan fitur pengeluaran energi saat berolahraga. Untuk fitur juga lebih sedikit. Kontrol musik dan kamera hanya di model tertentu dan acara hanya di smartphone Xiaomi atau Redmi. Fitur lainnya yaitu alarm, timer, stopwatch, senter, cuaca, dan temukan ponsel.
Keduanya memiliki fitur tahan air hingga 5ATM atau kedalaman 50 meter. Seperti biasa, Xiaomi menyediakan warna strap lain yang dijual terpisah. Ada fitur yang dimiliki Smart Band 9 namun tidak di varian Active yaitu motor linear khusus yang membuat getarannya lebih lembut.
Untuk harga, Xiaomi Smart Band 9 dijual Rp410 ribu dari sebelumnya Rp519ribu di situs resmi Xiaomi. Pilihan warnanya ada Midnight Black, Glacier Silver, Mystic Rose, Titan Gray dan Arctic Blue. Sedangkan Smart Band 9 Active dijual Rp329 ribu dengan pilihan warna Black, Pink, dan White.
Perbedaan paling jelas antara kedua varian ini adalah desain, fitur kesehatan dan mode olahraga. Namun varian Active juga sudah cukup jika digunakan untuk mode olahraga yang sering dilakukan seperti lari. Namun satu kekurangan adalah belum adanya auto brightness di varian Active, membuat pengguna harus mengaturnya secara manual.