Mengenal Teknologi Palm Scanner, Mudahkan Verifikasi Pelanggan

22 Jun 2024, 07:01 WIB

Telkomsel bekerjasama dengan Tencent Cloud dan PT M Cash Integrasi (MCASH) berkolaborasi mengaplikasikan teknologi biometrik palm scanner. (Dok. Telkomsel).

Intinya sih...

Teknologi biometrik palm scanner mengidentifikasi pelanggan berdasarkan pola unik telapak tangan, memetakan vena, sidik jari, atau pola kulit untuk proses verifikasi.
Palm scanner lebih nyaman, efisien, dan aman karena tidak terpengaruh faktor tinggi badan atau kemiripan wajah pada kembar. Bersifat agnostik untuk berbagai jenis perangkat.
Telkomsel bekerjasama dengan Tencent Cloud dan PT M Cash Integrasi (MCASH) untuk menerapkan teknologi palm scanner di lingkungan kerja, layanan pelanggan dan B2B guna meningkatkan efisiensi operasional.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Inovasi teknologi terkini terus bergulir secara global. Satu contoh terkini adalah teknologi pemindaian telapak tangan (palm scanner).

Teknologi biometrik palm scanner dirancang untuk mengidentifikasi individu pelanggan berdasarkan pola unik telapak tangan. Teknologi ini bekerja dengan membaca dan memetakan vena, sidik jari, atau pola kulit di telapak tangan, kemudian digunakan untuk verifikasi pelanggan.

Dengan teknologi ini, proses verifikasi pelanggan atau yang biasa disebut Know Your Customer (KYC) akan menjadi lebih cepat, efisien, aman, dan nyaman.

1. Teknologi palm scanner tawarkan sejumlah keunggulan

ilustrasi memanfaatkan teknologi (pexels.com/Afta Putta Gunawan)

Solusi teknologi Palm Scanner menawarkan sejumlah keunggulan. Misalnya, teknologi ini lebih nyaman karena proses pemindaian telapak tangan tidak terpengaruh oleh faktor-faktor seperti tinggi badan, kemiripan wajah pada kembar, dan suasana ramai.

Kemudian proses pemindaian dilakukan di area tangan juga mengurangi risiko kesalahan karena meminimalkan kemungkinan salah respons akibat tertangkap kamera. Selain itu, teknologi ini bersifat agnostik, yang berarti dapat digunakan di berbagai jenis perangkat keras, perangkat lunak, dan platform sehingga memudahkan penerapannya.

2. Bakal diterapkan di Tanah Air

pexels.com/Nothing Ahead

Di Indonesia, teknologi biometrik palm scanner juga bakal diterapkan, lho. Adalah Telkomsel bekerjasama dengan Tencent Cloud dan PT M Cash Integrasi (MCASH) berkolaborasi dan melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman di Jakarta pada 19 Juni 2024 lalu.

Direktur Sales Telkomsel, Adiwinahyu Basuki Sigit mengatakan, melalui kolaborasi ini, Telkomsel akan mengimplementasikan teknologi palm scanner di lingkungan kerja, layanan pelanggan dan B2B, Itu guna meningkatkan kemudahan dan memberikan solusi inovatif dalam transaksi produk dan layanan provider seluler.

"Dengan penerapan teknologi ini, Telkomsel bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional serta memberikan pengalaman layanan yang lebih baik dan aman," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (22/6/2024).

3. Dorong inovasi dan transformasi digital di Indonesia

Ilustrasi diskusi tentang media sosial (freepik.com/freepik)

VP Tencent Cloud International & Business Director Tencent Cloud APAC, Jimmy Chen mengatakan, teknologi palm scanner tidak hanya meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna, tetapi juga akan mendorong inovasi dan transformasi digital di Indonesia.

"Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat mempercepat adopsi solusi digital yang lebih efisien dan aman serta mendukung upaya Indonesia untuk membangun ekosistem digital yang kuat dan berkelanjutan," ujarnya.

Direktur Utama MCASH, Martin Suharlie menambahkan, sebagai perusahaan infrastruktur digital di Indonesia, MCASH memiliki ekosistem yang kuat dan memainkan peran penting sebagai tech enabler dalam mengintegrasikan berbagai teknologi terdepan untuk menghadirkan solusi digital. :Dengan menggabungkan keahlian kami dengan Telkomsel dan Tencent, kami yakin dapat menghadirkan teknologi verifikasi identitas yang efisien, aman, serta meningkatkan pelayanan pelanggan menjadi lebih baik,” katanya.