Di zaman serba digital seperti saat ini, profesi kreator konten ramai digeluti. Selain menarik, menjadi kreator konten juga bisa menghasilkan pundi-pundi uang.
Namun, gak semua orang percaya diri untuk membuat konten, apalagi jika harus menunjukkan diri di depan kamera. Hal itulah kemudian memunculkan istilah konten faceless.
Jenis konten ini cocok bagi kamu yang introvert atau ingin eksis sebagai anonim. Nah, buat kamu yang penasaran, simak penjelasan mengenai konten faceless berikut ini.
Konten faceless adalah jenis konten tidak menampilkan wajah kreatornya. Konten sejenis ini sedang ramai di berbagai platform media sosial seperti instagram, TikTok, dan YouTube.
Meski tanpa menunjukkan wajah, konten faceless biasanya menggunakan voiceover, teks, animasi, stock footage, atau screen recording. Ada berbagai macam jenis konten faceless yang ramai dan diminati warganet. Di antaranya adalah reviu produk, storytelling, ASMR, edukasi, hingga konten gaming.
Jika kamu tertarik ingin menjadi kreator konten faceless, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menentukan niche kontenmu. Pilihlah jenis konten apa yang ingin kamu buat.
Setelah mengetahui jenis konten yang akan kamu buat, kumpulkan bahan atau data untuk konten tersebut. Misalnya kamu ingin membuat konten reviu produk, kamu bisa menggunakan teks dan footage dari produk tersebut.
Setelah itu kamu bisa membuat skrip atau poin-poin yang ingin kamu sampaikan di dalam kontenmu. Jika ingin lebih menarik, kamu bisa mengedit konten sesuai kreativitas kamu. Terakhir, unggah di platform yang sudah kamu pilih, contohnya TikTok.
Konten faceless mempunyai banyak kelebihan, khususnya kaum introvert. Jika kamu tipe orang yang kurang nyaman dan percaya diri tampil di depan kamera, maka konten faceless bisa jadi alternatif.
Adapun kelebihan dari konten faceless di antaranya privasi yang tetap terjaga. Cocok bagi yang introvert atau ingin menjadi anonim, pembuatannya lebih mudah karena hanya membutuhkan voiceover, animasi, atau kumpulan klip..
Adanya jenis konten faceless, semua orang bisa menjadi kreator konten. Kamu gak perlu takut untuk menunjukkan identitas dan siapa dirimu yang sebenarnya. Dengan konten yang menarik, kamu bisa menghasilkan engagement dan penghasilan tanpa harus menunjukkan wajah