Tidak semua pemain menyadari pentingnya etika bermain dan bagaimana perilaku mereka bisa memengaruhi orang lain. Kurangnya edukasi tentang etika bermain game bisa membuat beberapa pemain tidak menyadari perilaku mereka adalah masalah dan berdampak negatif pada komunitas.
Edukasi tentang pentingnya sikap sportif, menghormati pemain lain, dan cara mengelola emosi bisa membantu mengurangi perilaku toksik dalam komunitas game. Sayangnya, banyak platform game yang belum menyediakan edukasi yang memadai untuk pemain mereka.
Komunitas game yang toksik adalah masalah kompleks dengan banyak faktor penyebab. Anonimitas di dunia maya, kompetisi yang intens, kurangnya regulasi dan pengawasan, pengaruh negatif dari pemain lain, dan kurangnya edukasi tentang etika bermain semuanya berkontribusi terhadap perilaku toxic.
Untuk menciptakan komunitas game yang lebih sehat dan positif, diperlukan usaha bersama dari para pemain, pengembang game, dan platform penyedia layanan. Edukasi, regulasi yang lebih ketat dan sistem pelaporan yang efektif adalah beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengurangi perilaku toksik dan membuat pengalaman bermain game menjadi lebih menyenangkan dan inklusif bagi semua orang.