Jaringan Tri Ditopang 1.714 BTS, Jangkau 228 Kecamatan di Lampung

03 Okt 2024, 15:25 WIB

Martin Tobing

Media Update, Jelajah Tri Lampung di El'Sky Space Bandar Lampung, Kamis (3/10/2024).. (IDN Times/Martin L Tobing).

Intinya sih...

Tri membangun 1.714 BTS hingga pertengahan 2024 di Lampung
Jumlah BTS di Lampung tumbuh 110 persen atau dua kali lipat dari tahun sebelumnya
BTS mencakup 15 kota/kabupaten, 228 kecamatan, dan menjangkau 97 persen populasi Lampung

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times - Indosat Ooredoo Hutchison menyatakan, Tri telah membangun 1.714 BTS hingga pertengahan 2024. BTS itu mencakup 15 kota/kabupaten dan 228 kecamatan dan menjangkau 97 persen populasi di provinsi Lampung. Bahkan, dibandingkan 2022 lalu, di Lampung Tri baru mengoperasikan 816 BTS.

Dengan kata lain, BTS itu tumbuh 110 persen atau dua kali lipat jumlah BTS di Lampung. Hal tersebut disampaikan Svp Head of Region South Sumatra Indosat Ooredoo Hutchison, David Ferdinand dalam acara Media Update, Jelajah Tri Lampung di El'Sky Space Bandar Lampung, Kamis (3/10/2024).

"Alasan kami terus memperluas BTS karena potensi ekonomi Lampung yang besar, lokasi strategis, sektor UMKM yang tangguh dan pariwisata yang terus berkembang. Ini juga selaras visi kami menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia. Jaringan Tri lebih luas menjangkau Lampung hingga pelosok," paparnya.

1. Dukung aktivitas digital masyarakat

Media Update, Jelajah Tri Lampung di Site BTS 3 Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (2/10/2024) .(IDN Times/Martin L Tobing).

David mengatakan, Indosat Ooredoo Hutchison melalui brand Tri mendukung aktivitas digital masyarakat melalui perluasan jangkauan dan penguatan kualitas jaringannya, hingga ke wilayah pelosok Indonesia, termasuk di Provinsi Lampung. Lokasi yang strategis di ujung selatan Pulau Sumatra, menjadikan Lampung salah satu pusat ekonomi Indonesia karena menghubungkan Pulau Sumatra dengan Pulau Jawa dan wilayah lainnya, menjadikannya memiliki potensi ekonomi yang besar.

Selain itu menurutnya, sektor UMKM berperan penting dalam perekonomian Lampung. Sementara sektor pariwisata terus berkembang dengan berbagai destinasi unggulan seperti Way Kambas dan Teluk Betung.

"Untuk mendukung perputaran roda ekonomi Lampung serta mendorong transformasi digital setempat, Tri memperluas dan memperkuat jaringannya di wilayah tersebut, agar para pelaku ekonomi Lampung dapat terus terhubung dengan dunia digital," papar David.

2. Ini aplikasi digital paling banyak digunakan warga Lampung

Logo aplikasi (https://unsplash.com/@getswello)

David menambahkan, saat ini, jangkauan Tri di Lampung sudah hampir mencapai keseluruhan populasi, mencakup wilayah terpencil seperti Punduh Pidada. Infrastruktur BTS dan jangkauan area juga telah diperluas.

"Dengan dukungan jaringan cepat dan hemat dari Tri serta berbagai pilihan kuota harga hemat. Kami optimis bahwa perluasan ini akan mendukung aktivitas digital masyarakat Lampung, membuka lebih banyak peluang bagi mereka," katanya.

Ditanya aplikasi digital paling banyak digunakan di Lampung, David menyebut Facebook, TikTok, YouTube, WhatsApp dan Instagram. Sedangkan aplikasi top gaming Mobile Legend Bang Bang, Free Fire, Roblox dan PUBG.

"Aplikasi digital yang banyak digunakan masyarakat Lampung ini selaras dengan jaringan Tri yang kami sediakan. Itu untuk kenyamanan pelanggan," jelasnya.

3. Mengenal 3Kiosk

3Kiosk di Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan. (IDN Times/Martin L Tobing).

Spv Head of Marketing Sumatra IOH, M Andre Reinaldy H menjelaskan, Tri juga memperluas saluran distribusi produk serta layanan untuk memudahkan masyarakat Lampung mengakses berbagai penawaran, sekaligus merasakan langsung jaringan yang semakin cepat dan luas. Hingga saat ini, terdapat 63 3Kiosk di provinsi Lampung dan 293 3Kiosk tersebar di seluruh pulau Sumatra.

3Kiosk yang dimiliki Tri, bermitra dengan para wirausaha setempat, sehingga keberadaannya turut mendorong pertumbuhan ekonomi lokal Lampung. "Konsep 3Kiosk membuka kesempatan usaha untuk warga lokal, membantu distribusi produk dan layanan hingga rural. Selain itu mendorong pertumbuhan ekonomi Lampung," ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan Andre, 3Kiosk juga ada peluang buka lapangan kerja. "Satu 3Kiosk otomatis minimun ada dua orang SDM. Jika SDM yang diperkerjakan merupakan warga lokal, justru jadi berdampak positif," katanya.

Konsep menarik lainnya 3Kiosk imbuh Andre, pelanggan Tri dapat konsultasi masalah jaringan, aktivasi kartu prabayar, pembelian kartu perdana dan isi ulang.

4. Pilihan paket internet

Ilustrasi kartu perdana Tri. (IDN Times/Martin L Tobing).

Menurut Andre, jelajahi dunia digital yang tidak terbatas sokongan jaringan hemat dan cepat dari Tri. Paket internet juga jadi salah satu indikator.

Ia mencontohkan, ada paket internet Tri kuota besar semisal, Perdana Happy. Kuotanya 12GB seharga Rp42.000. Pilihan lainnya kuota 37GB seharga Rp80.000 di perdana.tri.co.id.

"Atau beli paket Isi Ulang Happy dengan kuota 9GB seharga 25.000 dan masa aktif 7 hari melalui aplikasi bima+, 3Store, 3Kiosk, retailer resmi Tri, platform e-commerce, atau USSD *888#," jelas Andre.