Bandar Lampung, IDN Times – Ancaman keselamatan yang kerap menghantui industri minyak dan gas (migas) menjadi titik fokus mahasiswa Universitas Lampung (Unila) melahirkan inovasi baru. Melalui Program Kreativitas Mahasiswa – Penelitian Eksakta (PKM-RE), mereka berhasil mengembangkan sistem peringatan dini berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi potensi kerusakan aset di sektor migas.
Inovasi ini tidak hanya ditujukan untuk menekan risiko kecelakaan kerja, tetapi juga menjaga efisiensi dan keberlanjutan aset perusahaan. Tim ini diketuai oleh Riduan (Teknik Geofisika, 2021) bersama dua anggota, yakni Pria Budi Tobing (Teknik Geofisika, 2021) dan Imam Ariadi (Teknik Informatika, 2022). Selama penelitian, mereka dibimbing intensif oleh dosen Rahmi Mulyasari, agar setiap tahapan sesuai metodologi ilmiah dan target penelitian.