MediaTek Helio G25 adalah chipset kelas low-end dirilis Juni 2020. Chipset ini memiliki 8 core dan memiliki ukuran semikonduktor sebesar 12nm. Untuk performanya, rata-rata smartphone menggunakan chipset Helio G25 mendapatkan skor AnTuTu Benchmark di angka 100 ribuan.
Hingga saat ini, ada cukup banyak smartphone menggunakan chipset MediaTek Helio G25. Bahkan, beberapa di antaranya ada yang dijual di Indonesia. Buat kamu penasaran dengan smartphone tersebut, yuk, cek ulasannya di bawah.
Pertama ada Nokia G10. Smartphone ini sudah dirilis di Indonesia sejak September 2021 dan mudah didapatkan di marketplace. Nokia G10 jelas menyasar kelas entry-level, hal itu dapat dilihat dari harga ditawarkan yang hanya Rp1 jutaan.
Nokia G10 berbasis sistem operasi Android 11 bisa di-update ke Android 12. Melihat spesifikasi ditawarkan, HP ini memiliki keunggulan di sektor baterai awet berkapasitas 5050mAh. Nokia G10 memiliki tiga kamera pada bagian belakang (13MP+2MP+2MP) dan satu kamera pada bagian depan (8MP).
Selain itu, chipset MediaTek Helio G25 dipadukan dengan RAM sebesar 3GB/4GB dan memori internal sebesar 32GB/64GB juga mampu menghasilkan skor AnTuTu Benchmark cukup tinggi di angka 115 ribu. Untuk harganya sendiri, saat ini harganya dijual mulai Rp1,3 juta.
Beralih ke merek Xiaomi, rekomendasi kedua adalah Redmi 10A. Smartphone ini juga sudah dirilis di Indonesia dan bisa kamu beli dengan mudah di marketplace. Untuk spesifikasinya, Redmi 10A menjadikan sektor baterai dan fitur-fitur sebagai daya tarik utama.
Pada sektor baterai, kamu tidak perlu meragukan keawetannya karena kapasitasnya besar yaitu 5.000mAh. Baterai ini juga sudah mendukung teknologi fast charging sebesar 10W mampu mengisi penuh dalam waktu 3 jam-an.
Sedangkan pada kelengkapan fitur-fitur, Redmi 10A mendukung sensor fingerprint di bagian belakang. Redmi 10A pertama kali dirilis Juni 2022. Untuk harganya, HP ini dijual mulai Rp1,4 juta.
Masih dari merek Xiaomi, rekomendasi ketiga adalah Redmi 9A. HP ini adalah pendahulu Redmi 10A pertama kali dirilis Juli 2020. Meski lebih tua dua tahun, kedua HP Xiaomi mengunakan chipset MediaTek Helio G25 ini tidak memiliki banyak pertanyaan dari segi spesifikasi.
Perbedaan terbesar hanya ada di sektor desain, Redmi 9A terlihat lebih kuno dengan desain kamera belakang berbentuk vertikal. Namun demikian, harga Redmi 9A sedikit lebih murah. Oleh karena itu, jika kamu tidak mementingkan sektor desain, Redmi 9A lebih recommended.
Untuk harganya, Redmi 9A dijual mulai Rp1,2 juta dalam keadaan baru dan Rp800 ribu dalam keadaan bekas. Murah sekali bukan?
Dari merek Motorola, kamu bisa pilih seri Moto E7 Power. Smartphone ini menawarkan fitur-fitur sangat lengkap, seperti sensor fingerprint, menggunakan USB Type-C dan mengusung desain tahan air. Untuk jeroannya, Motorola Moto E7 Power adalah smartphone paling powerful menggunakan chipset MediaTek Helio G25.
Dengan dukungan chipset MediaTek Helio G25, RAM sebesar 2GB/4GB, dan ROM sebesar 32GB/64GB, HP ini sukses memperoleh skor AnTuTu Benchmark sebesar 162 ribu. Untuk bermain game sekelas Free Fire dan Mobile Legends, Motorola Moto E7 Power bisa banget diandalkan.
Meski begitu menggiurkan, sayangnya Motorola Moto E7 Power belum dirilis secara resmi di Indonesia. Dilansir GSMArena, harga smartphone ini ada di rentang Rp2,2 juta.
Masih dari merek Motorola, smartphone keren terakhir menggunakan chipset MediaTek Helio G25 adalah Motorola G Pure. Apa saja kelebihan yang ditawarkan? Jika diperhatikan, HP ini punya kelebihan di sektor mesin dan kamera.
Pada sektor mesin, Motorola G Pure menggunakan chipset MediaTek Helio G25, memiliki RAM sebesar 3GB, dan memori internal sebesar 32GB. Sedangkan pada sektor kamera, terdapat dua lensa kamera pada bagian belakang (13MP+2MP) dan satu kamera pada bagian depan (5MP).
Motorola G Pure pertama kali dirilis Oktober 2021. Dilansir GSMArena, harga smartphone ini adalah Rp827 ribu.
MediaTek Helio G25 memang tidak begitu powerful. Meski begitu, untuk menunjang aktivitas sehari-hari seperti browsing dan streaming video, kelima smartphone di atas masih sangat worth it di tahun 2023. Apakah kamu tertarik?