7.772 Titik Desa Wilayah 3T Bakal Dibangun BTS USO 4G

10 Okt 2021, 16:04 WIB

Telkomsel memperkuat kolaborasi bersama BAKTI Kominfo menggelar infrastruktur BTS Universal Service Obligation (USO) 4G/LTE di 7.772 titik desa wilayah 3T. (IDN Times/Istimewa).

Telkomsel terpilih sebagai Mitra Kerja Sama Operasional (KSO) Program Penyediaan Layanan Seluler 4G/LTE di wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) pada Area Paket Kerja Sama 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9. Itu berdasarkan keputusan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Surat Penetapan Nomor 827/KOMINFO/BAKTI.31/KS.1/10/2021.

Melalui amanat ini, Telkomsel memperkuat kolaborasi bersama BAKTI Kominfo untuk menggelar infrastruktur BTS Universal Service Obligation (USO) 4G/LTE di 7.772 titik desa di wilayah 3T yang belum mendapatkan akses jaringan telekomunikasi broadband.

1. Telah bangun 1.158 BTS USO hingga semester II 2021

(Tower Telkomsel) Instagram.com/telkomsel

Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam mengatakan, hingga semester dua 2021 lalu, Telkomsel bersama BAKTI telah menggelar 1.158 BTS USO yang seluruhnya telah terhubung teknologi jaringan broadband terdepan 4G/LTE.

Ke depannya, BAKTI dan Telkomsel menargetkan dapat membangun 7.772 BTS USO 4G/LTE dengan detil alokasi wilayah Area 2 (Nusa Tenggara), Area 3 (Kalimantan), Area 4 (Sulawesi), Area 5 (Maluku) Area 6 (Papua Barat). Sedangkan Area 7 Papua Tengah Barat), Area 8 (Papua Tengah Utara), dan Area 9 (Papua Timur Selatan), yang kemudian akan dirampungkan seluruhnya pada Desember 2022.

2. Buka jalan pintu gerbang solusi digital

Ilustrasi penerapan pemerintahan berbasis digital (cermati.com)

Menurut Hendri, pengembangan BTS USO tersebut komitmen Telkomsel memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pelanggan berada di wilayah 3T dan daerah perbatasan Indonesia.

Ia menyakini, semakin banyaknya pembangunan BTS USO 4G/LTE di wilayah 3T, dapat membuka jalan bagi Telkomsel sebagai pintu gerbang solusi digital dan penyedia konektivitas berkualitas yang merata dan setara.

“Itu akan memperkuat kolaborasi bersama pemerintah sekaligus mendukung upaya penyediaan jaringan 4G/LTE di seluruh desa,” paparnya.

3. Perlu dukungan pemamku kepentingan lainnya

http://materi4belajar.blogspot.com/2017/03/bentuk-dan-contoh-kerjasama-dalam.html

Telkomsel berharap, dukungan dari para pemangku kepentingan lainnya seperti penyedia perangkat mobile dan aplikasi berbasis digital untuk bersama membangun ekosistem gaya hidup digital yang inklusif di seluruh wilayah 3T yang menjadi target pembangunan BTS USO yang baru nantinya.

“Itu guna mengoptimalkan beragam potensi seluruh daerah dalam rangka menumbuhkan ekonomi digital melalui pemanfaatan teknologi tepat guna,” katanya.

Hendri menambahkan, Telkomsel menjalankan perannya sebagai connectivity enabler secara aktif terus menghadirkan pemerataan akses jaringan broadband di Indonesia. Tujuannya, memastikan setiap masyarakat di wilayah perkotaan, pedesaan, hingga wilayah 3T membuka terus terhubung dan memaksimalkan berbagai aktivitas digital dibutuhkan.