ilustrasi overcharging pada smartphone (pexels.com/Jess Bailey Designs)
Meskipun jarang, overcharging dapat meningkatkan risiko kebakaran pada smartphone. Ketika baterai yang sudah terisi penuh terus dipaksakan untuk menerima daya, bisa terjadi reaksi kimia berbahaya di dalam baterai.
Reaksi tersebut bisa memicu baterai untuk meledak atau terbakar. Kejadian ini biasanya terjadi pada smartphone yang menggunakan baterai berkualitas rendah atau charger yang tidak kompatibel.
Meskipun kebakaran akibat overcharging sangat jarang, hal ini tetap bisa menjadi risiko serius. Penting untuk selalu menggunakan charger yang asli dan berkualitas untuk menghindari kejadian seperti ini. Pastikan juga smartphone tidak terhubung ke charger yang rusak. Jangan biarkan smartphone terpasang di charger terlalu lama tanpa pengawasan. Hal ini akan mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan yang lebih besar.
Overcharging memiliki dampak yang serius pada smartphone. Kerusakan baterai, pemanasan berlebih, dan penurunan performa adalah beberapa bahaya yang bisa terjadi akibat kebiasaan ini. Untuk menjaga smartphone tetap awet, sebaiknya hindari pengisian daya yang berlebihan dan segera cabut charger setelah baterai penuh. Penggunaan charger asli dan berkualitas sangat dianjurkan. Memahami bahaya overcharging akan membantu memperpanjang umur dan kinerja smartphone.