Yakin Kamu Tahu Lima Alat Musik Tradisional Lampung? Banyak yang Unik

24 Nov 2020, 13:53 WIB

Penampilan orkes gambus Lampung (Netizenku.com)

Bandar Lampung, IDN Times - Tak kenal maka tak sayang, lima alat musik tradisional ini sudah ada sejak zaman dahulu namun keberadaannya masih kurang diketahui oleh masyarakat Lampung.

Tika Septia salah satu alumni siswa SMA Negeri 1 Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, mengatakan, tak mengetahui apa saja alat musik tradisional dari Lampung. Menurutnya saat masih duduk di bangku sekolah dari SD maupun SMA, tak pernah ada praktik memainkan alat musik tradisional dari Lampung.

“Ya dulu ada pelajaran seni budaya pengenalan alat musik, tapi gak cuma dari Lampung lebih ke seluruh alat musik yang ada di Indonesia. Praktik juga nggak pernah sih dulu,” ujar mahasiswi Pendidikan Penjas FKIP Universitas Lampung tersebut.

Mitha Setiani Asih juga tak banyak mengetahui tentang musik tradisional Lampung. Saat duduk di bangku kuliah Mitha baru mengetahui alat musik gamolan saat ada mata kuliah pentas seni.

"Waktu sekolah yang dipelajarin alat musik lingkung Indonesia. Jadi baru tau alat musik gamolan dari Lampung ya waktu kuliah ini kan ada mata kuliah kesenian," terangnya.

Daripada penasaran, yuk kenali lima alat musik tradisional Lampung di bawah ini.

1. Gamolan

Alat musik tradisional Lampung, gamolan (Bisnis.com)

Meski sudah ada sejak peradaban prasejarah, alat musik gamolan masih terdengar asing di telinga masyarakat Lampung. Karena alat musik ini memang jarang sekali dimainkan dalam pentas budaya maupun acara adat Lampung.

Bahkan di beberapa Sekolah Dasar yang ada di Lampung justru lebih mengenalkan alat musik angklung yang berasal dari Jawa. Gamolan berasal dari kata begumul, dalam bahasa Melayu berarti berkumpul.

Terbentuknya alat musik gamolan ini dipengaruhi oleh animisme, dinamisme, Hindu-Budha, hingga Islam dan Melayu. Pada awal peradaban prasejarah, masyarakat Lampung menggunakan gamolan sebagai alat komunikasi tradisional.

Zaman dahulu proses pembuatan gamolan dalam memilih bambu dan lain-lain harus mencari daerah lubuk yang paling dalam. Kemudian setelah satu tahun, satu orang masuk ke dalam air dan yang satunya di atas air.

Pembuat gamolan yang di dalam air kemudian memukul bambu yang direndam tersebut hingga terdengar sama orang yang di atas air. Jika bambu yang dipukul tidak terdengar maka belum bisa dilakukan pembuatan bambu untuk gamolan. Saat ini pembuatan gamolan harus menggunakan bambu sudah berumur 6 tahun.

2. Talo Balak

Mahasiswa asing sedang mencoba memainkan alat musik talo balak dari Lampung (IDN Times/Istimewa)

Berbeda dengan gamolan, talo balak menjadi alat musik yang hampir selalu ada di setiap acara adat Lampung. Terutama dalam acara begawi, Karena alat musik ini merupakan seperangkat alat musik tradisional yang memiliki peran penting dalam sebuah acara adat

Sudah ada sejak zaman sebelum masehi, fungsi penting tabuhan dalam alat musik talo balak seperti memanggil kerabat, menyambut tamu, atau pun mengiringi tari-tarian tradisional Lampung.

3. Kulintang

Alat musik tradisional Lampung, Kulintang (Lentereaswaralampung.com)

Kulintang juga merupakan bagian dalam alat musik talo balak. Pembawa lagu pokok dalam instrumen talo balak dipegang oleh kulintang. Meski tersebar di berbagai wilayah, kulintang yang ada di Lampung ini berbeda dengan yang ada di daerah lain.

Deretan kulintang yang ada di Lampung hanya berjumlah 8 sampai 12. Sedangkan di daerah lain lebih dari jumlah itu.

Cara memainkan alat musik ini adalah dipukul bagian tonjolannya dengan alat pukul yang biasanya terbuat dari kayu. Secara keseluruhan kulintang ini, terbuat dari logam dengan campuran kuningan, tembaga dan besi. Bentuknya seperti gong tetapi ukurannya kecil.

4. Serdam

Contoh memainkan alat musik serdam khas Lampung (IDN Times/Istimewa)

Serdam adalah alat musik tradisional Lampung yang yang bentuknya mirip seperti suling. Cara memainkannya pun sama yaitu ditiup di ujung dengan proses persilangan udara dari kulit bambu.

Namun nada yang dihasilkan serdam dengan seruling berbeda. Umumnya serdam menghasilkan nada dasar G=do, terdiri dari 5 lubang yang menghasilkan tangga nada berirama do, re, mi,sol, la, dan si (1,2,3,5,7).

Serdam merupakan alat musik bersuara merdu yang menyayat hati. Apalagi jika sang peniup membawakan dengan tujuan untuk mengungkapkan isi hati. Biasanya serdam ini digunakan sebagai alat hiburan atau dimainkan bersamaan dengan instrument lainnya.

5. Gambus lunik

Permainan alat musik gambus lunik tunggal khas Lampung (Web/Headlinelampung)

Alat musik satu ini paling menonjol dalam memainkan instrumen lagu-lagu Lampung. Di Lampung, ada budaya musik-musik tradisional dikenal dengan nama orkes gambus. Bahkan gambus lunik juga kerap dimainkan pada saat acara resmi atau upacara adat.

Petikan gambus ini akan menambahan alunan lagu-lagu tradisional Lampung semakin sakral dan memperdalam nuansa Lampungnya. Sayangnya, di tengah gempuran musik modern saat ini sudah sangat jarang anak muda di Lampung yang bisa memainkan alat musik gambus.