Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Seorang wiraswasta warga Kampung Gedung Meneng Induk, Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulang Bawang ditangkap. (Dok. Polres Tulang Bawang).

Tulang Bawang, IDN Times - Seorang wiraswasta warga Kampung Gedung Meneng Induk, Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulang Bawang pelaku tindak pidana pencabulan terhadap seorang anak di bawah umur ditangkap tim gabungan, Sabtu (24/9/2022). Tim gabungan terdiri dari Tekab 308 Presisi, Satrenarkoba, Sat Samapta, dan Polsek Dente Teladas, Polres Tulang Bawang. 

"Hari Sabtu (24/9/2022), pukul 03.00 WIB, petugas kami dari Tekab 308 Presisi, Satrenarkoba, Sat Samapta, dan Polsek Dente Teladas, berhasil menangkap seorang pria menjadi pelaku pencabulan terhadap anak dibawah umur. Pelaku ditangkap saat sedang berada di rumahnya," kata Kapolres Tulang Bawang, AKBP Hujra Soumena dalam keterangannya, Minggu (25/9/2022).

Hujra mengatakan, dari pelaku petugas berhasil menyita barang bukti berupa senjata api (senpi) rakitan jenis Revolver warna silver gagang kayu. Diamankan juga 8 butir amunisi aktif call 5,56 mm, dan dua bungkus plastik klip berisi narkotika jenis sabu berat bruto 0,39 gram.

1. Pintu rumah digedor pukul 01.00 WIB

Ilustrasi membuka pintu dengan lengan baju (core77.com)

Kapolres menjelaskan, menurut keterangan dari ibu kandung korban berinisial A (41), berprofesi ibu rumah tangga (IRT) ada seorang laki-laki menggedor pintu rumahnya berlokasi di Kecamatan Gedung Meneng, Sabtu (27/8/2022) pukul 01.00 WIB,

Posisi ibu kandung korban saat itu sedang menjaga bapak kandung korban karena sedang sakit. Sehingga korban berinisial M (17), berstatus pelajar membukakan pintu tersebut. Tiba-tiba korban berteriak sehingga ibu kandungnya langsung keluar kamar dan melihat korban sedang dipeluk oleh pelaku dari belakang.

"Sambil memeluk, pelaku juga menodong kepala korban dengan senpi dan berkata 'diam-diam kamu jangan ngomong'. Lantaran peristiwa tersebut dilihat langsung oleh ibu kandung korban, tiba-tiba pelaku langsung pergi dari rumah korban," jelas Hujra.

2. Korban ketakutan dan mulanya takut melapor ke polisi

Editorial Team

Tonton lebih seru di