Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) (Instagram/@mbak_nunik)
Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) (Instagram/@mbak_nunik)

Bandar Lampung, IDN Times - Masyarakat Provinsi Lampung diminta untuk waspada. Itu terkait ada indikasi pemalsuan akun media sosial (medsos) Facebook mengatasnamakan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik).

elalui akun Instagram resmi Nunik @mbak_nunik, langsung mengklarifikasi akun Facebook (FB) atas nama Chusnunia Chalim itu bukanlah miliknya. Nunik menegaskan ia tidak aktif menggunakan FB.

"Akun tersebut akun palsu, saya hanya aktif di IG (Instagram) dan Twitter. Tidak aktif di FB sama sekali," tulis Nunik lewat akun Instagramnya yang telah terverifikasi atau centang biru, Selasa (27/4/2021).

1. Ciri-ciri akun medsos FB palsu atas nama Wagub Nunik

Akun palsu medsos FB wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) (Instagram/@mbak_nunik)

Berdasarkan penelusuran IDN Times, akun FB diduga palsu itu memasang foto profil karikatur sosok Nunik, seraya membawa tas diselempangkan di bahu sebelah kanan. Selain itu, terdapat juga tulisan 'CHUSNUNIA CHALIM KETUA PKB LAMPUNG MEMBELA YANG BENAR'.

Akun tersebut menuliskan keterangan 'TIDAK SULIT MEMBUAT SAYA BANGGA DENGAN ANDA, CUKUP ANDA BAIK & SOPAN'.

Selain itu, foto sampul akun turut memperlihatkan Nunik bersanding bersama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, tengah melakukan sesi wawancara bersama awak media.

2. Sudah aktif sejak 21 Oktober 2020

Pexels.com/cottonbro

Diketahui, akun FB itu telah aktif sejak 21 Oktober 2020 dan selama enam bulan terakhir sudah empat kali berganti foto profil, yang seluruh menampakkan wajah atau sosok politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.

Sementara, terkait jumlah pengikut akun itu tidaklah dapat diketahui. Itu, lantaran sang pengelola akun sengaja mengaktifkan fitur privasi pada daftar pertemanan.

3. Ciri-ciri indikasi akun medsos palsu

Ilustrasi medsos (Unsplash.com/Plann)

Pengamat Informasi Teknologi (IT) Lampung, Didik Kurniawan mengatakan, bicara tentang akun medsos palsu ada dua kemungkinan. Pertama, akun tersebut adalah asli tapi telah diambil alih dengan orang lain. Kedua, akun sengaja dibuat mengatasnamakan sosok orang lain, yang dikelola dengan tujuan dan maksud tertentu.

"Pemalsuan akun FB milik Wagub Nunik ini, menyangkut permasalahan kedua, karena pada dasarnya ia sendiri merasa tak pernah beraktivitas di FB," ujarnya.

Didik berpendapat, umumnya ciri-ciri akun palsu menggunakan foto sudah ada atau pernah terunggah melalui media atau akun lain. "Karena sumber informasi pertama pasti datang dari pemilik sah akun, bukan dari postingan orang lain," imbuhnya.

4. Tips terhindar dari akun medsos palsu, pelaku bisa dikenakan UU ITE

pixabay.com

Tenaga pengajar Universitas Lampung (Unila) itu mengatakan, di tengah kemajuan dunia teknologi saat ini, mayoritas masyarakat akan sulit menghindari akun palsu. Ia mengimbau warga dapat lebih teliti.

"Coba dipastikan baik-baik apakah bener setiap postingan akun itu, menunjukkan karakter atau sifatnya di dunia nyata. Jangan asal telan aja, apalagi kasus akun Nunik ini, beliau kan pejabat publik," jelasnya.

Didik menjelaskan, setiap pelaku pemalsuan akun medsos bisa mendapat jerat hukum pidana. "Seperti pencemaran nama baik, penyebaran berita bohong, yang jelas ini semua tercatat di Undang Undang ITE," tandasnya.

Editorial Team