Bandar Lampung, IDN Times - Kapolda Lampung Irjen Pol. Hendro Sugiatno menegaskan, masyarakat tidak perlu takut melawan begal. Kepolisian tak akan meroses warga membela diri dan mempertahankan harta benda, maupun nyawa tatkala situasi mengancam.
"Saya akan beri penghargaan warga yang dapat melumpuhkan begal," ujarnya menyusul pemberitaan viral korban begal dijadikan tersangka oleh salah satu Polda di Indonesia, Sabtu (16/4/2022).
Terkait polemik ihwal warga membela diri dari tindak kejahatan tersebut, Kapolda menegaskan, penindakan kejahatan jalanan terutama kasus begal telah menjadi perhatian khusus bagi dirinya sejak menginjakkan kaki di Lampung.
Maka dari itu dengan tegas, ia tetap pada pendiriannya untuk terus memerintahkan jajaran Kepolisian Daerah bisa menindak para pelaku tindak pidana C3 alias pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian dengan kekerasan (Curas), dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).
"Kalau ada begal terbunuh oleh korban begal karena membela diri dan mempertahankan barangnya, kasusnya tidak akan diproses. Dan korban yang dapat melumpuhkan pelaku begal akan diberi penghargaan," katanya.
Hendro kembali menekankan jajarannya, untuk menindak tegas tiap pelaku tindak pidana C3 dan tidak memberi ruang bagi mereka melancarkan aksi kejahatan di wilayah hukum Polda Lampung.
"Tidak ada ruang bagi pelaku kejahatan khususnya C3 di wilayah hukum Polda Lampung ini. Sampai lubang semut pun pasti akan kami kejar. Perbuatan mereka sungguh meresahkan masyarakat," imbuh dia.
Menurutnya, upaya perlawanan tersebut adalah langkah membela diri dan merupakan bagian perbantuan kepada anggota kepolisian. "Jangan takut melawan begal, masyarakat Lampung tidak pesimis," sambungnya.
Meski memberi imbauan, Hendro juga mengingatkan, agar masyarakat tetap mengedepankan keselamatan serta tidak membahayakan diri sendiri. Maka dari itu, ia pun meminta setiap masyarakat juga berperan aktif melaporkan segala bentuk potensi kejahatan di lingkungan masing-masing.
"Kedepankan keselamatan, untuk yang melihat kejahatan segera laporkan kepada pihak kepolisian," tandas jenderal bintang dua tersebut.