Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_20250916_113309.jpg
Proses evakuasi jasad IS di kediaman menantunya. (IDN Times/Istimewa).

Intinya sih...

  • Tewas di rumah menantu: Wanita paruh baya ditemukan tewas di rumah menantunya setelah tinggal selama tiga hari di sana.

  • Polisi masih menyelidiki peristiwa: Polisi masih melakukan penyelidikan dan olah TKP guna mengungkap penyebab kematian korban, termasuk kemungkinan tindak pidana pembunuhan.

  • Mintai keterangan saksi-saksi: Polisi meminta keterangan dari saksi-saksi, termasuk keluarga dan tetangga korban, untuk mendalami peristiwa ini.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times - Seorang wanita paruh baya ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah rumah di Jalan Chairul Anwar, Kelurahan Durian Payung, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kota Bandar Lampung, Senin (15/9/2025) malam.

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Faria Arista membenarkan ihwal penemuan jenazah tersebut. Petugas telah mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM).

"Benar, semalam kami sudah mengevakuasi korban dan tim Inafis juga sudah olat TKP, serta memasang garis polisi," ujarnya dikonfirmasi, Selasa (16/9/2025).

1. Tewas di rumah menantu

Ilustrasi TKP (pexels/Kat Wilcox)

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, Faria mengungkapkan, korban berinisial IS (56) warga Jalan Teluk Bone, Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Telukbetung Timur. Lokasi penemuan tersebut diketahui rumah menantu.

"Ya, informasinya korban sudah tiga hari tinggal di rumah tersebut. Itu rumah menantunya," kata Kasat Reskrim.

2. Polisi masih menyelidiki peristiwa

Proses evakuasi jasad IS di kediaman menantunya. (IDN Times/Istimewa).

Pascamengevakuasi korban, Faria mengungkapkan, penyidik Polresta Bandar Lampung sudah mengamankan lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Petugas kini masih menyelidiki dan mendalami lebih lanjut guna mengungkap penyebab kematian korban.

"Masih kita dalami, saat ini Inafis sedang bekerja baik olah TKP dan juga terkait visum, mungkin kita lakukan autopsi," ucapnya.

3. Mintai keterangan saksi-saksi

Ilustrasi pembunuhan. (Dok. Istimewa)

Disinggung ihwal kemungkinan korban mengalami tindak pidana pembunuhan, Faria menegaskan, masih mendalami perkara tersebut dan memimtai keterangan saksi-saksi, termasuk para keluarga dan tetangga korban.

"Mohon waktu, nanti hasilnya akan kami sampaikan, mohon bersabar kami masih mendalami peristiwa ini," tegas Kasat Reskrim.

Editorial Team