Wamenhub Prediksi Puncak Arus Balik Nataru Bakauheni Akhir Pekan Ini

Intinya sih...
- Wakil Menteri Perhubungan memprediksi puncak arus balik Nataru di Pelabuhan Bakauheni berlangsung akhir pekan ini.
- Pengguna jasa penyeberangan mengalami penurunan, terutama karena waktu libur berdekatan dengan Idul Fitri 2025 M/1446 H.
- Jumlah penumpang dan kendaraan menunjukkan penurunan, namun pelaksanaan libur Nataru dianggap lancar oleh pihak terkait.
Lampung Selatan, IDN Times - Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana memprediksi puncak arus balik masa libur panjang Hari Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan bakal berlangsung akhir pekan ini.
Suntana mengatakan, prediksi potensi lonjakan pergerakan arus balik penumpang maupun kendaraan di Pelabuhan Bakauheni terjadi mulai Jumat-Minggu (3-5 Januari 2024).
"Saya mengingatkan agar semua pihak tetap waspada terhadap potensi lonjakan arus balik Nataru ini," ujarnya saat kunjungan kerja ke Pelabuhan Bakauheni.
1. Penurunan dipicu berdekatan momen Idul Fitri
Dalam kunjungannya ini, Suntana mengatakan, hasil pemantauan lalu lintas pada aktivitas penyeberangan dari Pulau Sumatra via Pelabuhan Bakauheni menuju Pulau Jawa di Pelabuhan Merak pada momen Nataru tahun ini tergolong landai.
Pasalnya, pengguna jasa penyeberangan mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Itu diduga akibat waktu libur berdekatan dengan Idul Fitri 2025 M/1446 H.
"Kondisi ini mengakibatkan sebagian masyarakat memilih menunda liburan mereka, seperti saat ini, kondisi lalu lintas pelabuhan masih terpantau aman dan lancar," ucapnya.
2. Minta semua pihak tetap siaga
Terlepas dari penurunan aktivitas penyeberangan tersebut, Suntana tetap meminta semua pihak tetap siaga hingga berakhirnya masa angkutan Nataru di tahun ini.
Berdasarkan data posko Bakauheni, Rabu (1/1/2025), jumlah penumpang dan kendaraan menunjukkan penurunan, total hanya ada 34.711 penumpang tercatat menyeberang atau turun 33 persen dibandingkan tahun lalu. Sementara kendaraan roda dua tercatat 2.797 unit (turun 42 persen), roda empat 3.677 unit (turun 32 persen), dan truk logistik mengalami kenaikan 18 persen menjadi 2.314 unit.
"Kami mengapresiasi pelaksanaan libur Nataru yang berjalan lancar, meskipun jumlah pengguna jasa mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu," kata eks Kapolda Lampung tersebut.
3. Optimalisasi pola TBB
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, pihaknya memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat selama Nataru di tahun ini telah berjalan aman dan terkendali.
Selain itu, menyarankan pengoptimalan pola tiba, bongkar, berangkat (TBB) melalui Pelabuhan Ciwandan dan Wika Beton untuk mengurangi beban di Bakauheni.
"Kalaupun TBB dilakukan di Bakauheni, kami usulkan satu dermaga khusus untuk mengakomodasi kebutuhan ini. Dengan berbagai upaya antisipasi dan kolaborasi, kami terus mengupayakan arus balik libur tahun baru berjalan dengan aman dan lancar tanpa gangguan berarti," kata dia.