Walhi Lampung Soroti Banjir Terjadi di Sejumlah Titik Bandar Lampung

Bandar Lampung, IDN Times - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Lampung menyoroti peristiwa banjir terjadi di Kota Bandar Lampung, khususnya di Jalan ZA Pagar Alam Kelurahan Rajabasa Nunyai, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Selasa (9/11/2021) sekira pukul 19:00 WIB.
Walhi Lampung menduga banjir tersebut disebabkan air meluap ke jalan akibat pembangunan Living Plaza. Pasalnya, tembok pembatas dengan sungai merupakan daerah resapan air.
"Berdasarkan pantauan kami di lapangan, arus lalu lintas di sekitar jalan Nunyai tepatnya sekitar pom bensin ditutup, karena banjir sehingga kendaraan tidak dapat melewati jalan yang digenangi banjir hingga selutut orang dewasa," ujar Irfan Tri Musri, selaku Direktur Walhi Lampung, Rabu (10/11/2021).
1. Banjir terkait pembangunan Lampung Living Plaza
Irfan menyampaikan, warga daerah setempat menganggap, banjir tersebut berkaitan juga karena hilangnya resapan air di sekitar wilayah Nunyai. Terlebih, lahan tersebut kini akan dijadikan Pusat Perbelanjaan Lampung Living Plaza.
"Ini mempercepat terjadinya banjir pada hari ini cukup parah, hingga menutupi seluruh jalan sekitar hingga pom bensin. Naiknya air dari gorong-gorong yang mengakibatkan banjir mulai terjadi sekitar pukul 19.30 dikarenakan debit air belum berkurang sampai dengan pukul 22.00," imbuhnya.
Bukan hanya itu, sekitar gorong-gorong pun akibat ditutupnya jalan masyarakat memadati lokasi banjir dan juga mengambil langkah alternatif. Itu dengan menghancurkan pembatas jalan agar aliran air banjir bisa segera mereda dengan cepat.
"Langkah alternatif ini masih sering dilakukan jika terjadi banjir yang menggenangi jalan di lokasi tersebut. Belum ada solusi lain bisa dilakukan warga jika terjadi banjir," sambung Irfan.