Waduh! Jual Takjil di Halaman Pemkot Pedagang Mengeluh Omzet Turun

Bandar Lampung, IDN Times - Pedagang menilai masyarakat Bandar Lampung masih belum mengetahui Sentra Takjil di Halaman Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung terbuka untuk umum.
Pasalnya, sejak hari pertama buka pada Senin (4/4/2022), hampir 90 persen pembeli di sentra takjil ini adalah pegawai pemda setempat saja.
Menurut Nungkamalia, pedagang asal Kelurahan Garuntang, Bumi Waras, Bandar Lampung berdagang otak-otak di sentra takjil tersebut, sedikit sekali pembeli non-pegawai pemda.
“Saya sih inginnya pembeli dari luar juga boleh masuk ke sini, jangan hanya pegawai pemda saja. Soalnya kalau pemda saja juga paling rame sampai pukul 14.30 WIB saja,” katanya, Selasa (5/4/2022).
1. Omzet per hari hanya setengah dibanding jualan di Taman Wisata Kuliner UMKM Gatot Subroto
Meski begitu ia bersyukur karena dalam sehari bisa mendapat Rp300.000, dagangannya juga habis. Itu karena memang hari itu Ia tidak membawa banyak dagangan.
“Di sini lhamdulillah sih saya sehari dapat Rp300.000, tapi kalau di Gatsu (Gatot Subroto) yang Sabtu Minggu, itu sehari bisa 500 ribu-800 ribu sehari,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Saras, pedagang asal Negeri Olok Gading. Ia mengatakan penjualan di Sentra Takjil Pemkot memang relatif sepi dibanding ketika Ia berdagang di Taman Wisata Kuliner UMKM Gatot Subroto.
“Kemarin enggak habis sih jualan, dapat sekitar 500 ribu dapat lah. Tapi dibanding di Gatsu lebih ramai di sana, bisa dua kalinya di sini,” katanya.