Tanggamus, IDN Times - Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (BBTNBBS) angkat bicara ihwal beredarnya rekaman video memperlihatkan seorang pria tewas dalam kondisi mengesankan diduga akibat dimangsa harimau di medis sosial (Medsos).
Kepala Balai Besar TNBBS, Hifzon Zawahiri mengatakan, informasi elektronik berupa rekaman video durasi 36 detik beredar luas tersebut merupakan hoaks atau berita bohong.
"Dari penelusuran kami, video tersebut adalah korban laka lantas di wilayah hukum Polres Pati, Jawa Tengah dan bukan akibat serangan harimau Sumatera di Kawasan TNBBS," ujarnya dikonfirmasi, Rabu (8/10/2025).