Viral Randis Pemkot Dipakai Belajar Mobil, Ini yang Terjadi
Bandar Lampung, IDN Times - Satu kendaraan jenis Toyota Kijang Innova berpelat merah (randis) viral di sosial media. Pasalnya terdapat tulisan “Mohon Jaga Jarak, Sedang Belajar” pada jendela belakang mobilnya.
Sontak ponstingan tersebut ramai diperbicangkan netizen. Menurut masyarakat tidak sepantasnya kendaraan dinas digunakan untuk hal-hal pribadi seperti belajar mobil.
Setelah diselidiki ternyata kendaraan tersebut milik seorang ASN di Inspektorat Bandar Lampung dengan jabatan inspektur pembantu (irban). Hal ini disampaikan Inspektur Kota Bandar Lampung, Robi Suliska Sobri, Kamis (1/6/2023)
“Benar itu randis pemkot. Itu diinventariskan oleh salah satu irban kita karena beliau baru menjabat sebagai pelaksana tugas (plt)," katanya.
1. Alasan menempel tulisan itu karena ASN inspektorat tersebut belum mahir gunakan mobil manual
Robi mengatakan, pihaknya juga sudah memanggil bersangkutan untuk dimintai keterangan terkait kejadian viral itu. Apakah benar mobil bernomor polisi BE 1128 AZ itu dipakai untuk belajar berkendara.
Namun setelah menerima penjelasan, Robi melanjutkan ternyata irban tersebut belum terbiasa menggunakan mobil manual. Sehingga untuk menghindari kejadian tak diinginkan.
“Beliau tidak biasa pakai mobil manual sedangkan randis miliknya ini kopling, jadi dia pelan-pelan bawanya. Takutnya ada apa-apa atau mengganggu pengendara lain jadi dia tempel tulisan itu,” jelasnya.
2. Randis dikendarai sendiri
Selain itu, ia melanjutkan randis viral bergulir, Selasa (30/5/2023) pagi di Jalan Teuku Umar itu juga dikendarai sendiri olehnya.
“Mobil itu dia sendiri kendarai. Bukan anak atau istrinya. Jadi memang digunakan untuk keperluan bekerja menuju kantor,” ujarnya.
Meski begitu, pihaknya tetap menegur irban tersebut agar sebaiknya tidak menggunakan mobil manual jika memang tidak bisa menggunakannya.
3. Randis tersebut ditarik kembali oleh pemkot
Kemudian, Robi juga menambahkan pihak pemkot juga telah menarik kembali kendaraan dinas inventaris irban itu untuk sementara.
“Kita tarik lagi mobilnya kemarin. Sementara saja kita tariknya sampai dia bisa dulu bawa (mengemudi) mobil kopling. Kalau sudah bisa kita kembalikan,” ujarnya.
Selain itu ia juga mengimbau ASN lain agar tidak mengendarai kendaraan dinas terlebih dahulu jika memang belum mahir menggunakannya.
