Vaksinasi COVID-19 Dosis 2 di Pringsewu Baru 46,8 Persen

AKBP Rio mengatakan, tercapainya kekebalan kelompok (herd immunity) di Kabupaten Pringsewu, diharapkan masyarakat tetap disiplin menerapkan prokes. “Meski kekebalan kelompok di kabupaten Pringsewu telah mencapai 70 persen populasi, kami meminta masyarakat tidak abai dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam mensukseskan vaksinasi di kabupaten Pringsewu. “Capaian ini merupakan bentuk peran serta semua pihak terutama kesadaran masyarakat yang dibangun karena ingin divaksin, kami akan terus berupaya mengajak masyarakat agar mau divaksin sehingga capaian vaksinasi bisa melebihi target yang ditetapkan,” ujarnya.

Ketua DPRD Kabupaten Pringsewu, Suherman, menyampaikan apresiasi tercapainya target vaksinasi di kabupaten Pringsewu. Tercapainya target tersebut berkat kerja keras yang luar biasa dari jajaran kepolisian, Pemda, TNI, uspika, relawan dan masyarakat.

“Dengan telah tercapainya target vaksin ini semoga di kabupaten Pringsewu semakin aman, tentram dan bebas dari COVID-19,” harapnya.

Kapolres juga memaparkan terkait kinerja jajaran sepanjang 2021. Polres Pringsewu mencatat sebanyak 91 temuan kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) terjadi dalam kurun waktu periode satu tahun terakhir atau sepanjang 2021. Catatan itu turun 3 kasus dari tahun 2020 yaitu, 94 kasus.

Dari kasus lakalantas tersebut mengakibatkan 91 orang mengalami luka ringan, 53 orang luka berat, dan 25 orang meninggal dunia. "Dari data kami himpun di tahun ini, meski tipis menang lakalantas mengalami penurunan 3 kasus dari tahun 2020. Untuk kerugian materil kurang lebih 154.250.000," ujarnya.

AKBP Rio menjelaskan, periode Januari-Desember 2021 kepolisian setempat mendata terjadi 181 kasus tindak pidana atau turun 38,7 persen dari 2020 yakni, 294 kasus.

Dari 181 kasus tersebut, Rio mengungkapkan, Polres Pringsewu dan jajaran berhasil mengungkap sebanyak 107 kasus atau 59,11 persen. Penurunan juga terjadi pada tindak pidana berkaitan perkara narkotika.

"Di tahun 2020 sebanyak 131 LP (laporan kepolisian) dengan jumlah tersangka 177, sedangkan di 2021 sebanyak 76 LP dengan jumlah tersangka 118 tersangka kasus narkotika," imbuh dia.