Usut Korupsi Pasar, Kejari Geledah Diskoperindag Tulang Bawang Barat

- Tim Kejaksaan Negeri Tulang Bawang Barat melakukan penggeledahan kantor Diskoperindag terkait dugaan korupsi di Pasar Pulung Kencana.
- Penggeledahan pertama berlangsung selama 2 jam 25 menit di kantor Diskoperindag dan dilanjutkan ke Pasar Pulung Kencana.
- Tim penyidik berhasil mengamankan sejumlah dokumen terkait dugaan korupsi pengelolaan Pasar Pulung Kencana menggunakan dana APBD tahun anggaran 2022.
Tulang Bawang Barat, IDN Times - Tim Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Tulang Bawang Barat menggeledah kantor Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Kegiatan penggeledahan ini terkait penyidikan terhadap dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan Pasar Pulung Kencana APBD tahun anggaran 2022 pada (Diskoperindag) Kabupaten Tulang Bawang Barat.
"Benar, proses penggeledahan dilakukan tim gabungan Bidang Tindak Pidana Khusus dibantu personel bidang Intelijen di kantor Diskoperindag," ujar Kasi Pidsus Kejari Tulang Bawang Barat, Risky Fany Ardhiansyah, Rabu (11/9/2024).
1. Kantor Diskoperindag digeledah 2 jam lebih

Risky melanjutkan, kegiatan penggeledahan pertama dilakukan di kantor Diskoperindag Kabupaten Tulung Bawang Barat tersebut berlangsung sekitar 2 jam 25 menit, tepatnya dimulai pukul 09.20 dan berakhir pukul 11.45 WIB.
Dari kantor Diskoperindag ini, tim penyidik gabungan selanjutnya bergerak menuju pasar Pulung Kencana dan melakukan penggeledahan di Ruangan Kepala UPTD.
"Kami juga turut menggeledah ruang staf Kantor Pasar Pulung Kencana Kabupaten Tulang Bawang Barat," pungkasnya.
2. Penyidik sita sejumlah dokumen

Dari kedua lokasi dilakukan penggeledahan ini, Risky mengungkapkan, tim penyidik mengamankan sejumlah dokumen berbentuk hard copy terkait dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan Pasar Pulung Kencana.
"Pekerjaan dalam pengelolaan atau pengadaan ini menggunakan dana APBD tahun anggaran 2022 pada Diskoperindag Kabupaten Tulang Bawang Barat," ucapnya.
3. Upaya mengungkap dugaan praktik korupsi

Risky melanjutkan, penggeledahan dilakukan guna mencari, menemukan, dan mengumpulkan barang bukti agar membuat terang tentang tindak pidana terjadi, sekaligus mengungkap tersangka dalam praktik korupsi tersebut.
"Kami mencegah penghilangan atau pemusnahan barang bukti dan melengkapi perkas perkara. Penggeledahan kemari selesai pada pukul 13.00 WIB," tandasnya.