Usai Belajar Mengaji, Bocah Perempuan 5 Tahun Hanyut di Parit

22 Mar 2021, 19:32 WIB

Default Image IDN

Bandar Lampung, IDN Times - Seorang bocah perempuan berusia 5 tahun asal Kecamatan Langkapura, Bandar Lampung diduga hanyut setelah terjatuh di parit sekitar rumahnya.

Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Senin (22/3/2021) sekitar pukul 15.30 WIB. Tetangga korban, Rasti, mengatakan, saat kejadian itu, korban diketahui sedang bersama sang kakak berusia sekitar 10 tahun.

"Mungkin karena berjalan terlalu ke pinggir, jadi korban terpeleset dan kecebur. Kakaknya yang mau menolong tapi gak bisa, seperti ketakutan gitu," ujar Rasti di TKP, Senin (22/3/2021).

1. Tercebur ke parit saat akan pulang ke rumah usai belajar mengaji

Default Image IDN

Rasti mengatakan, saat itu korban dan sang kakak diketahui akan pulang ke rumah, seusai melakukan aktivitas rutin mereka yaitu, mengaji.

"Jadi memang mereka berdua tiap sore ngaji, karena dari awal berangkat sudah hujan. Kabarnya korban terjatuh ke parit masih menggunakan mantel hujan warna biru," tukas Rasti.

2. Saat kejadian sedang hujan

Ilustrasi hujan (IDN Times/Sukma Shakti)

Sesaat kemudian, kakak korban menangis histeris, sambil menunjuk ke lokasi terpelesetnya sang adik.

Sedangkan korban sudah tidak ditemukan di lokasi kejadian dan diduga telah hanyut terbawa arus deras parit. Saat kejadian hujan yang mengguyur Kota Bandar Lampung sejak siang hari.

"Orangtua dibantu warga setempat mencoba mencari korban, namun sudah gak ditemukan lagi. Selanjutnya, warga coba laporan ke BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Bandar Lampung," ungkap Rasti.

Berdasarkan pantauan IDN Times di lokasi kejadian, terlihat sejumlah warga berkumpul guna melakukan pencarian.

3. BPBD Kota Bandar Lampung terus mengupayakan pencarian

Ilustrasi pencarian (IDN Times/Arief Rahmat)

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris BPBD Kota Bandar Lampung, M Rizki, mengatakan, seusai menerima laporan itu, pihaknya langsung menurunkan tim gabungan terdiri dari anggota dan sejumlah relawan, untuk melakukan penyisiran di sekitar TKP.

"Sampai saat ini, anggota kita masih melakukan pencarian, tadi ada 10 anggota dan beberapa relawan, dengan dibantu warga sekitar," ucap Rizki.

Lanjutnya, pihaknya bakal terus melakukan pencarian. "Kalau kita kita bakal usahakan sampai ketemu, tapi kita nanti tetap melihat kondisi cuaca juga," tandasnya