Update COVID-19 Lampung, BOR 76 Persen dan Butuh 570 Ton Oksigen/Bulan

Reihana mengatakan, kebutuhan oksigen untuk pasien gejala berat mencapai 13 liter oksigen per hari. Sedangkan pasien gejala sedang rata-rata 11 liter sehari.

Ia mencontohkan kebutuhan oksigen liquid di Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM) sebanyak 10 ton sehari, tapi hanya terpenuhi 3 ton saja. Itupun pemakaian habis rata-rata hitungan jam saja per hari.

Di Lampung Tengah, Bupati Musa Ahmad mengatakan, ada 9 rumah sakit rujukan penanganan pasien COVID-19. Total bed yang tersedia saat ini sekitar 350 unit.

Bagaimana dengan kebutuhan oksigen? “Sekitar 1.800 tabung dalam sehari,” ujarnya.

Politisi Partai Golkar ini menambahkan, di kabupaten setempat ada 3 vendor penyedia oksigen yakni, VCR, Bumi Karya dan Gasindo. Dari tiga vendor itu, yang bisa maksimal penyaluran oksigen hanya satu yaitu Gasindo.

Ada penambahan 424 kasus COVID-19 di Provinsi Lampung hari ini. Total kasus hari ini bersumber dari 13 kabupaten/kota di Lampung.

Rinciannya, Kota Bandar Lampung 110 kasus; Lampung Timur 79 kasus; Lampung Selatan 63 kasus; Pringsewu 59 kasus. Wilayah lainnya yakni, Pesawaran 37 kasus; Kota Metro 22 kasus; Lampung Tengah 21 kasus; Lampung Barat 15 kasus; Tanggamus tujuh kasus; , Mesuji lima kasus; Tulangbawang Barat tiga kasus; Pesisir Barat dua kasus; dan Tulang Bawang satu kasus.

Total kumulatif terkonfirmasi positif 29.943 orang.  Dari total kumulatif itu, tercatat pasien yang meninggal dunia 1.708 orang, dan kasus kesembuhan 23.019 orang.

Saat ini, dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung terdapat lima wilayah berstatus zona merah COVID-19. Rinciannya, Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Utara, Lampung Timur, Pringsewu, dan Pesawaran. Sedangkan sisanya, zona oranye.