Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Pasien 467, 468, 469 warga Tulangbawang yang terkonfirmasi positif COVID-19, merupakan pelaku perjalanan dari Kalimantan. Sedangkan pasien asal Lampung Tengah nomor 470, perempuan berusia 18 tahun. Saat ini sedang diisolasi di Rumah Sakit Demang Sepulau Raya.
Pasien lainnya dari Lampung Tengah nomor 471, laki-laki berusia 67 tahun, juga saat ini diisolasi di rumah sakit di kabupaten setempat. Khusus pasien 472, laki-laki berumur 62 tahun dari Lampung Tengah, dinyatakan meninggal dunia pada 8 September 2020 pukul 01.30 WIB.
Sementara pasien 473 merupakan perempuan 31 tahun warga Bandar Lampung. Ia terpapar COVID-19 hasil pelacakan dari pasien nomor 436 dan saat ini isolasi mandiri. Pasien 474, laki-laki berumur 39 tahun warga Bandar Lampung, dan menjalani isolasi mandiri.
Kemudian, pasien nomor 475, laki-laki berumur 54 tahun warga Bandar Lampung, dan isolasi mandiri. Ada juga pasien 476, perempuan berumur 41 tahun warga Bandar Lampung, merupakan pasien hasil screening dan saat ini diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM).
Selanjutnya, pasien 477, laki-laki umur 31 tahun asal Bandar Lampung, diketahui positif setelah sebelumnya mengikuti rapid test. Pasien 478, berumur 26 tahun laki-laki hasil dari pelacakan dari pasien 437 dan saat ini sudah isolasi mandiri.
Kemudian pasien 479-480 warga Lampung Utara merupakan hasil tracing pasien 402 dan saat ini menjalani isolasi mandiri. Sementara pasien 481-484 warga Lampung Utara merupakan tracing dari 447 yang menjalani isolasi mandiri.
Dinkes juga mencatat pasien nomor 485 laki-laki berumur 51 tahun dari Kota Metro merupakan pelaku perjalanan dari Kalimantan Barat saat ini dirawat di rumah sakit swasta kota setempat. Selain itu, pasien 486 perempuan 59 tahun warga Lamtim dan saat ini melakukan isolasi rumah sakit pemerintah di Metro.
Pasien nomor 487 jenis kelamin laki-laki 34 tahun warga Tanggamus dirawat di rumah sakit swasta di Pringsewu. Kemudian pasien 488 seorang laki-laki 33 tahun warga Lampung Selatan dan saat ini jalani isolasidi rumah sakit pemerintah kabupaten setempat.