Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Update Arus Balik, Jumlah Penumpang Stasiun Tanjungkarang Mulai Turun

Stasiun Kereta Api Tanjung Karang. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).
Stasiun Kereta Api Tanjung Karang. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Bandar Lampung, IDN Times - Seminggu pasca Lebaran Idul Fitri, arus balik di Stasiun Tanjungkarang Bandar Lampung mulai menunjukkan penurunan jumlah penumpang.

Hal itu terlihat dari data disampaikan Kepala Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Bandar Lampung, Johong Andono, Minggu (8/5/2022).

Penurunan tersebut terlihat dari kereta tujuan Kertapati Palembang mengalami puncak arus balik pada 3 Mei 2022 dengan jumlah penumpang sebanyak 810 orang.

“Kalau jumlah total dengan tujuan Kertapati dan Baturaja puncaknya itu ada di H2 hingga H3 Lebaran. Dimana H2 (3/5/2022) lebaran itu jumlah total penumpang 2.753 orang dan H3 (4/5/2022) itu 2.871 orang setelah itu menurun menjadi 2.600an,” katanya.

1. Tiket menuju Kertapati hingga 12 Mei habis

Stasiun Kereta Api Tanjung Karang. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).
Stasiun Kereta Api Tanjung Karang. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Meski jumlah penumpang dari hari kedua lebaran cenderung menurun, menurut pantauan dari KAI Access dan beberapa platform penjualan tiket kereta api lainnya, tiket dari Stasiun Tanjung Karang menuju Kertapati sudah ludes terjual sampai 12 Mei 2022.

Pihak Stasiun Kereta Api Tanjung Karang juga tidak menyediakan gerbong tambahan untuk kereta penumpang khususnya dengan tujuan Kertapati.

Oleh karenanya, pemudik yang hendak mudik menggunakan kereta api diimbau untuk membeli tiket dari jauh hari atau mencari alternatif kendaraan lainnya seperti bus atau mobil travel.

2. Jumlah pemudik masih belum bisa dibandingkan dengan sebelum COVID-19

Stasiun Kereta Api Tanjung Karang. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).
Stasiun Kereta Api Tanjung Karang. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Johong menyebutkan, arus balik tahun ini masih belum bisa disamakan dengan arus balik sebelum adanya pandemik COVID-19.

“Kalau dibanding sebelum COVID-19 ya masih jauh, belum sampai sana. Ya kalau dibandingkan tahun lalu (2021) mah memang lebih baik tahun ini. Tapi tidak bisa dibandingkan dengan tahun lalu juga sih, soalnya tahun lalu kan tidak ada mudik,” katanya.

Ia berharap, pandemik COVID-19 dapat segera berakhir dan menjadi endemik sehingga aktivitas masyarakat dapat berjalan kembali normal seperti kala.

3. Syarat perjalanan masih sama

Posko Rapid Tes Antigen di Stasiun Tanjung Karang. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).
Posko Rapid Tes Antigen di Stasiun Tanjung Karang. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Johong menyatakan, syarat perjalanan menggunakan moda transportasi kereta api juga masih sama seperti sebelumnya mengacu pada Surat Edaran Nomor 16 Tahun 2022 tentang Syarat Perjalanan bagi Pelaku Perjalanan Dalam Negeri.

“Iya, masih sama. Untuk yang sudah booster atau suntik vaksin ketiga tidak perlu lagi menunjukan hasil rapid tes antigen maupun PCR. Tapi yang baru sampai vaksin kedua wajib lampirkan hasil rapid tes antigen,” katanya

Ia melanjutkan, untuk yang baru vaksin pertama wajib melanpirkan hasil negatif tes PCR dan yang belum vaksin sama sekali wajib melampirkan surat keterangan tidak bisa vaksin dari dokter dan hasil negatif tes PCR.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rohmah Mustaurida
Martin Tobing
Rohmah Mustaurida
EditorRohmah Mustaurida
Follow Us