Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pemudik sepeda motor terjebak kemacetan saat melintasi posko penyekatan mudik di jalur Pantura Patokbeusi, Subang, Jawa Barat, Selasa, 11 Mei 2021 dini hari. (ANTARA FOTO/M. Ibnu Chazar)

Bandar Lampung, IDN Times - Biro Operasi Polda Lampung melakukan analisa dan evaluasi (Anev) penanganan arus balik Idul Fitri 1442 Hijriah/2021.

Pencatatan itu, berlangsung dalam periode 15-31 Mei 2021. Hasilnya, sebanyak 251.752 orang pelaku perjalanan membawa surat keterangan (Suket) dan 154.282 orang tidak memiliki suket.

"Hasil ini mengacu dengan berakhirnya KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan) dari 7 pos pemeriksaan mandatory check COVID-19," kata Kabidhumas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, Senin (1/6/2021).

1. Ada 1.296 pemudik positif COVID-19

Ilustrasi tes cepat antigen. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Pandra menyampaikan, bagi seluruh pemudik yang kedapatan tidak dilengkapi Suket dalam pelaksanaan operasi tersebut, maka Tim Satgas Penanganan Covid-19 melakukan pemeriksaan rapid Antigen di ruang yang telah disiapkan pada pos-pos pemeriksaan.

Dari hasil rapid Antigen itu, petugas mendapati sebanyak 1.296 orang positif terkonfirmasi virus COVID-19. "Mereka langsung dibawa Satgas penanganan COVID-19 ke rumah sakit rujukan, untuk mendapatkan penanganan dan menjalin isolasi," kata dia.

2. Sebanyak 113.594 kendaraan telah dilakukan pemeriksaan

Editorial Team

Tonton lebih seru di