Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Unila kembali menyalurkan vaksinasi COVID-19, sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah atas pelaksanaan program vaksinasi nasional. (IDN Times/Istimewa)

Bandar Lampung, IDN Times - Universitas Lampung (Unila) kembali menggelar vaksinasi COVID-19, sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah atas pelaksanaan program vaksinasi nasional. Kali ini, salah satu perguruan tinggi negeri tersebut menyalurkan sebanyak 4.600 dosis vaksin.

Penyaluran vaksinasi tesebut diwujudkan melalui penyelenggaraan program vaksinasi batch 6 dosis kedua, di lingkungan kampus tepatnya di Gedung Serbaguna (GSG) dan Aula Fakultas Pertanian (FP) Unila, Sabtu (23/10/2021).

"Vaksinasi ini menyasar mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan Unila, serta masyarakat umum. Kegiatan juga berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus COVID-19," ujar Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unila, Asep Sukohar.

1. Target semula 5.500 pendaftar

Unila kembali menyalurkan vaksinasi COVID-19, sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah atas pelaksanaan program vaksinasi nasional. (IDN Times/Istimewa)

Dalam pelaksanaannya, Asep melanjutkan kegiatan vaksinasi mulanya ditargetkan panitia menyasar sebanyak 5.500 pendaftar tersebut berjalan lancar.

“Alhamdulillah antusias masyarakat Lampung, khususnya Unila untuk melakukan vaksinasi sangat besar. Dari 5.500 yang ditargetkan, tercatat 4.600 peserta sudah mendaftarkan diri,” imbuh dia.

Menurutnya, kegiatan ini guna memenuhi animo masyarakat Lampung guna memperoleh vaksinasi. "Kami berupaya mengadakan kembali program serupa. Unila masih terus membuka pendaftaran bagi masyarakat umum yang ingin melakukan vaksinasi dosis pertama, dengan mempertimbangkan ketersediaan vaksin dan jumlah pendaftar," sambungnya.

2. Pihak kampus menargetkan 40.000 vaksin

Unila kembali menyalurkan vaksinasi COVID-19, sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah atas pelaksanaan program vaksinasi nasional. (IDN Times/Istimewa)

Asep turut menjelaskan, Unila sejauh ini telah menargetkan 40.000 dosis vaksin COVID-19 dapat disuntikkan kepada masyarakat dalam waktu dekat.

“Kita akan tetap upayakan pelayanan vaksinasi sambil menunggu kepastian dari Kementerian Kesehatan," imbuh pria juga menjabat sebagai Ketua Satgas COVID-19 Unila tersebut.

Baginya, selain mendukung program pemerintah, ini bentuk implementasi Tridarma Unila. "Ini adalah bhakti kami pada masyarakat Lampung,” lanjut Asep.

3. Pelaksanaan mengusung inovasi baru

Unila kembali menyalurkan vaksinasi COVID-19, sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah atas pelaksanaan program vaksinasi nasional. (IDN Times/Istimewa)

Selain gencar melaksanakan program vaksinasi, Ketua IDI Provinsi Lampung ini mengingatkan kegiatan serupa rawan terjadinya kerumunan massa, sehingga berpotensi menjadi klaster penyebaran virus.

Untuk itu, Unila sebagai lembaga kampus menggelar vaksinasi massal telah meningkatkan inovasi sistem informasi dan pelayanan vaksinasi COVID-19 melalui laman vaksin.unila.ac.id.

"Sistem pelayanan vaksinasi itu memiliki beberapa kelebihan, yaitu menciptakan pelayanan vaksinasi tanpa menimbulkan kerumunan serta adanya kepastian vaksinasi," kata Asep.

4. 700 orang bisa dilayani dalam waktu 1 jam

Default Image IDN

Pria berkacamata ini menambahkan, inovasi tersebut memiliki tingkat efektivitas cukup tinggi. Pasalnya, ini mampu melayani vaksinasi COVID-19 pada 700 orang dalam waktu satu jam.

"Dengan begitu 4.000 orang yang ikut vaksinasi, mendapat pelayanan dan pendataan optimal dalam waktu yang cepat," ujarnya.

Lebih lanjut, situs Vaksin.unila.ac.id juga telah dilengkapi barcode sehingga memudahkan pendataan. "Datanya bisa diinput dalam Primary Care (P-Care) secara langsung," tandas Asep.

Editorial Team