Bandar Lampung, IDN Times - Universitas Lampung (Unila) mengembangkan sumber pendapatan non-akademik sebagai penopang kemandirian finansial kampus. Langkah ini diwujudkan lewat Lokakarya Pengembangan Optimalisasi Pendapatan Non-Akademik yang digelar Program Revitalisasi Perguruan Tinggi Negeri (PR-PTN) di Aula Gedung A FKIP Unila.
Alih-alih menjadi forum seremonial, lokakarya ini diarahkan untuk membedah potensi mesin bisnis kampus yang selama ini belum dimanfaatkan maksimal.
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Habibullah Jimad, menekankan seluruh unit kerja harus mulai memetakan aset dan layanan yang bisa dikembangkan secara profesional dan berkelanjutan. “Setiap unit sebenarnya punya potensi layanan. Tantangannya adalah bagaimana mengelola secara terukur agar menjadi sumber pendapatan baru,” ujarnya.
