Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Pembacokan (IDN Times/Mardya Shakti)

Lampung Timur, IDN Times - Seorang ibu rumah tangga di Lampung Timur menjadi korban pembacokan orang tidak dikenal (OTK). Kejadian itu tatkala tengah menunggu sang anak hendak pulang sekolah.

Korban pembacokan Sunanik, warga Desa Bandar Agung, Kecamatan Bandar Sribhawono, Kabupaten Lampung Timur. Akibat peristiwa itu, ia mengalami luka robek tepat di bagian wajah.

"Benar, luka robek tepat di wajah bagian sebelah kanan," ujar Kapolsek Bandar Sribhawono, Iptu Rizal Syamsu saat dimintai keterangan, Kamis (26/1/2023).

1. Korban sempat tersungkur ke tanah

Penampakan pelaku pembacokan pria tidak dikenal di Lampung Timur. (Dok. Polsek Bandar Sribhawono).

Rizal melanjutkan, peristiwa nahas tersebut bermula saat korban tengah menjemput dan menunggu sang buah hati akan pulang sekolah, Selasa (24/1/2023). Namun tiba-tiba, Sunanik dihampiri seorang pria tak dikenal sambil menganyunkan senjata tajam jenis sambit.

Alhasil, korban tak bisa mengelak dari serangan pelaku langsung terkena sabetan sambitan sajam dan seketika tersungkur ke tanah.

"Jadi ibu ini lagi duduk di atas motornya, nunggu anak pulang sekolah dan diserang oleh pelaku," ungkap Kapolsek.

2. Teriak meminta bantuan warga

Ilustrasi penusukan (IDN Times/Mia Amalia)

Melihat korban mulai tidak berdaya, pelaku kembali menyerang korban tepat ke arah wajah. Mendapati situasi tersebut, Sunanik berteriak guna meminta pertolongan warga dan seketika pelaku berhasil diamankan.

"Pelaku menyabit korban 2 kali kena pipi, korban kemarin sudah langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pengobatan," imbuh Rizal.

3. Pelaku diduga alami gangguan jiwa

Penampakan Gedung Utama RSJ Provinsi Lampung, Kabupaten Pesawaran. (Dok. RSJ Lampung)

Pascaditangkap warga, pelaku kini telah digiring dan diserahkan ke Polsek Bandar Sribhawono untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Menurut Rizal, dugaan sementara pelaku mengalami gangguan jiwa.

Meski demikian, pihaknya belum dapat memastikan hal tersebut. Pasalnya, kepolisian masih harus menunggu hasil observasi dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Lampung.

"Indikasi awal pelaku diduga ODGJ, identitasnya maupun keluarga juga saat ini belum diketahui," tandas Kapolsek.

Editorial Team