Truk Bermuatan Besi Terbakar di Tol Bakauheni, Dipicu Pecah Ban
- Pemicu kebakaran adalah pecahnya ban truk yang menyebabkan percikan panas menyambar jeriken solar cadangan, memicu api cepat membesar.
- Pemadaman berlangsung hingga dini hari karena muatan besi dan pecah belah truk mudah menghantarkan panas, api berhasil dipadamkan total pada pukul 03.20 WIB.
- Respons cepat tim Damkar terhadap laporan kebakaran, dengan tiba di lokasi dalam waktu singkat untuk mencegah api lebih besar.
Lampung Selatan, IDN Times – Sebuah truk fuso bermuatan besi dan pecah belah terbakar di Jalan Tol Trans Sumatra KM 16 Bakauheni, Lampung Kamis (4/12/2025) dini hari.
Kabid Damkarmat Lampung Selatan, Rully Fikriansyah, mengatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun proses pemadaman berlangsung hingga lebih dari tiga jam. Damkar menerima laporan insiden sekitar pukul 23.04 WIB. Dalam hitungan menit, tim Damkar Posko Kalianda langsung bergerak ke lokasi kejadian.
“Kebakaran terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Setelah laporan masuk, anggota langsung bersiap dan diberangkatkan pukul 23.06 menggunakan Ranpur 01, kemudian ditambah satu unit Ranpur 06,” ujarnya.
1. Pemicu kebakaran
Pemilik kendaraan diketahui bernama Rudi (30). Dari hasil pemeriksaan awal, kebakaran dipicu ban truk yang pecah, kemudian percikan panas menyambar jeriken berisi solar cadangan, memicu api cepat membesar.
“Beruntung tidak ada korban. Api hanya membakar bagian truk yang membawa muatan besi dan pecah belah,” jelas Rully.
2. Pemadaman hingga dini hari
Rully membeberkan tim Damkar tiba di lokasi pukul 23.15 WIB dan langsung melakukan proses pemadaman terhadap truk tersebut.
"Proses penanganan berlangsung panjang karena muatan yang mudah menghantarkan panas. Api berhasil dipadamkan total pada pukul 03.20 WIB," bebernya.
3. Respons cepat
Rully menyampaikan, laporan awal diterima langsung olehnya sebelum ia menghubungi petugas piket Posko Kalianda untuk turun ke lokasi.
“Tidak menunggu lama, anggota menyiapkan peralatan dan langsung meluncur ke lokasi guna mencegah api lebih besar,” tuturnya.
