Bandar Lampung, IDN Times - Universitas Lampung (Unila) menyatakan komitmennya terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam penanganan kasus meninggalnya Pratama Wijaya Kusuma, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang diduga wafat usai mengikuti kegiatan kemahasiswaan organisasi Mahepel FEB.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof. Sunyono, menyampaikan, pihak universitas sudah membentuk Tim Investigasi Independen sejak kabar duka diterima.
“Kami menyampaikan duka cita yang sangat mendalam kepada keluarga almarhum. Ini merupakan pukulan berat dan refleksi serius bagi dunia pendidikan, khususnya Unila,” ujar Prof. Sunyono, Kamis (6/5/2025).