Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin mengatakan, Kota Metro bukan daerah produsen bahan pangan, tapi memiliki kedekatan dengan para distributor. Oleh sebab itu, perlu perkuat kemitraan dengan para distributor dan bentuk Toko Mapan agar masyarakat dapat dengan mudah menjangkau bahan pangan dengan harga yang murah dan wajar.
“Pembentukan Toko Pengendalian Inflasi merupakan salah satu program unggulan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Provinsi Lampung tahun 2024, untuk meminimalisir transmisi risiko inflasi akibat gangguan produksi, perubahan iklim, dan ketidakpastian perekonomian global,” jelasnya.
Wahdi menambahkan, sinergi TPID se-Provinsi Lampung yang semakin baik mendukung penguatan stabilitas laju inflasi yang pada Mei 2024 tercatat 3,09% (yoy). Namun demikian, inovasi TPID sangat diperlukan untuk memitigasi risiko instabilitas ke depan.