TNI Gadungan Mengamuk dan Terobos Naik Kereta Api di Stasiun Kotabumi

01 Agu 2022, 18:53 WIB

Seorang TNI gadungan kedapatan mengamuk dan menerobos paksa area boarding atau area tunggu Stasiun Kereta Api Kotabumi. (IDN Times/Istimewa)

Lampung Utara, IDN Times - Seorang TNI gadungan kedapatan mengamuk dan menerobos paksa area boarding atau area tunggu Stasiun Kereta Api Kotabumi di Desa Cempedak, Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara, Senin (1/8/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.

Kepala Stasiun KAI Kotabumi, Bayu Prayitno mengatakan, tentara gadungan tersebut merupakan sesosok pria mengenakan seragam lengkap anggota TNI AD. Ia diduga hendak menaiki kereta api dari stasiun setempat.

"Pria itu tiba-tiba masuk menerobos boarding, langsung dikejar dengan petugas kami untuk ditanyakan KTP, tapi justru malah marah-marah setelah diamankan Polsus dan pingsan," ujarnya, saat dimintai keterangan.

1. Warga sipil berprofesi petani

Seorang TNI gadungan kedapatan mengamuk dan menerobos paksa area boarding atau area tunggu Stasiun Kereta Api Kotabumi. (IDN Times/Istimewa)

Dari hasil pengecekan KTP tersebut, Bayu mengungkapkan, pria itu berinisial S, warga Desa Sinar Jaya, Tanjung Raja, Lampung Utara dan sehari-hari berprofesi sebagai petani. Itu berdasarkan hasil koordinasi petugas Polsus barsama Kodim 0412/Lampung Utara, Pomdam II/Sriwijaya.

Usai identitas pelaku terkuak, S diketahui tiba-tiba tersungkur jatuh dan pingsan tak sadarkan diri, sehingga langsung dilarikan ke IGD Rumah Sakit Daerah H.M. Ryacudu.

"Kondisinya sekarang di rumah sakit, mungkin sudah dipanggil pihak keluarganya. Sempat dikontrol dokter kami, denyut nadinya lemah sehingga dilarikan di IGD RS Ryacudu," ungkapnya.

2. Mulut tercium bau alkohol

Seorang TNI gadungan kedapatan mengamuk dan menerobos paksa area boarding atau area tunggu Stasiun Kereta Api Kotabumi. (IDN Times/Istimewa)

Lebih lanjut Bayu juga menyampaikan, sesaat terjadi perdebatan antara S bersama petugas Stasiun Kotabumi. Pihaknya, menduga sang TNI gadungan mabuk karena sempat tercium aroma alkohol dari mulut S.

Meski sempat terjadi keributan, namun Kepala Stasiun mengatakan TNI gadungan tersebut tidak mengancam mengeluarkan senjata api ataupun senjata tajam, melainkan sebatas adu mulut dengan petugas stasiun.

"Proses selanjutnya kita tidak paham lagi, karena bukan wewenang kami dan sudah ditangan aparat TNI," imbuh Bayu.

3. Berdalih ingin berobat ke Palembang

Seorang TNI gadungan kedapatan mengamuk dan menerobos paksa area boarding atau area tunggu Stasiun Kereta Api Kotabumi. (IDN Times/Istimewa)

Dari hasil pemeriksaan sementara, Babinsa Desa Sinar Jaya, Serda Hariazi menegaskan, pria tersebut bukan anggota TNI AD, melainkan warga sipil hendak memasuki paksa kereta api menuju Pelembang, Sumatera Selatan untuk keperluan berobat.

"Alasannya dia ini sakit. Informasi pria tersebut mengamuk benar, karena tidak terima diperiksa oleh petugas Polsuska Stasiun Kotabumi," tandas dia.