Bandar Lampung, IDN Times – Diabetes melitus dikenal sebagai penyakit kronis yang kerap dijuluki silent killer. Penyakit ini menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia karena sering kali tidak menimbulkan gejala di awal dan baru terdeteksi setelah memunculkan komplikasi serius.
Menyadari urgensi deteksi dini, tim peneliti dari Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya berhasil menghadirkan inovasi berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk membantu diagnosis awal diabetes. Riset berjudul “Evaluasi Performa Random Forest, XGBoost, dan LightGBM dalam Diagnosis Dini Diabetes Mellitus” ini telah dipublikasikan pada Jurnal Penelitian Ilmu dan Teknologi Komputer (JUPITER) Vol. 17 No. 2 Tahun 2025 yang terakreditasi Sinta 5.