Terminal Rajabasa Bandar Lampung Ditinjau Menhub, Siap Layani Pemudik?

Intinya sih...
- Menteri Perhubungan meninjau kesiapan infrastruktur transportasi di Provinsi Lampung menjelang arus mudik Lebaran 2025
- Menhub memastikan kesiapan terminal dan pelabuhan untuk kelancaran, kenyamanan, serta keselamatan pemudik
- Pihaknya telah menyiapkan program Mudik Gratis 2025 dengan sekitar 520 bus untuk masyarakat, serta menekankan koordinasi agar pemanfaatan bus lebih optimal
Bandar Lampung, IDN Times – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meninjau kesiapan infrastruktur transportasi di Provinsi Lampung menjelang arus mudik Lebaran 2025, Kamis (13/3/2025).
Dalam kunjungannya ke Terminal Rajabasa, ia memastikan kesiapan terminal dan pelabuhan guna menjamin kelancaran, kenyamanan, serta keselamatan pemudik.
“Harapan kami, mudik tahun ini dapat berjalan lancar, memberikan kenyamanan bagi masyarakat, serta menjamin keselamatan dan keamanan selama perjalanan,” ujarnya saat meninjau Terminal Rajabasa, Bandar Lampung.
1. Pantauan di Terminal Rajabasa
Selain pelabuhan, Menhub juga memantau kesiapan Terminal Rajabasa. Ia menerima laporan ramp check telah dilakukan terhadap bus yang akan beroperasi selama musim mudik.
"Kami ingin memastikan bus yang beroperasi baik secara teknis maupun administrasi agar perjalanan pemudik aman dan nyaman," tegasnya.
Berbagai langkah ini, pemerintah berharap arus mudik Lebaran 2025 berjalan lebih lancar dan terkendali, sehingga masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan tenang.
2. Program mudik gratis 2025
Menhub Dudy, pihaknya telah menyiapkan program Mudik Gratis 2025 untuk masyarakat.
"Kami telah menyediakan sekitar 520 bus untuk program mudik gratis, di luar dari yang disiapkan oleh kementerian dan lembaga lain," ujarnya.
3. Manfaatkan bus
Dudy menekankan koordinasi dilakukan agar pemanfaatan bus lebih optimal, menghindari double booking yang sebelumnya menyebabkan beberapa bus kosong.
“Jika dikoordinasikan dengan baik, kita bisa memaksimalkan penggunaan bus dan memastikan semua pemudik terakomodasi dengan baik,” jelasnya.
Dengan program ini, pemerintah berharap dapat mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, sehingga arus lalu lintas lebih lancar dan angka kecelakaan dapat ditekan.