Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tangkap layar dari video warga Way Dadi Bandar Lampung. (IDN Times/Istimewa)

Intinya sih...

  • Banjir merendam pemukiman warga Way Dadi, Bandar Lampung setelah hujan deras pada Selasa (7/1/2025).
  • Warga mengeluhkan kurangnya perhatian Pemerintah Kota Bandar Lampung terhadap banjir yang sudah terjadi selama 10-15 tahun.
  • Agus menyoroti kurangnya perbaikan dan pembuangan yang tidak baik di sekitar lingkungan wilayah Korpri Bandar Lampung.

Bandar Lampung, IDN Times - Warga Way Dadi, Bandar Lampung mengeluhkan banjir kembali merendam pemukiman warga usai diguyur hujan deras, Selasa (7/1/2025). Imbas banjir tersebut warga menyampaikan kekecewaannya terhadap Pemerintah Kota Bandar Lampung.

Agus salah satu warga Way Dadi yang mengalami kebanjiran mengatakan banjir ini sudah sering terjadi. “Memang wilayah kami tidak pernah diperhatikan oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung. Sudah dua hari berturut turut dari kemaren dan hari ini,” katanya.

1. Sudah tahunan

Hasil tangkap layar video warga Way Dadi Bandar Lampung. (IDN Times/Istimewa)

Agus menyampaikan, kejadian banjir ini sudah berlangsung selama menahun dan belum ada bantuan dari pemerintah Kota Bandar Lampung.

“Banjir ini sudah berjalan 10 sampai 15 tahun banjir yang dirasakan oleh masyarakat Way Dadi Sukarame dan belum ada perbaikan dari pemerintah,” ujarnya.

2. Manfaatkan kali

Hasil tangkap layar dari video warga Way Dadi Bandar Lampung. (IDN Times/Istimewa)

Agus juga menyampaikan, di sekitar lingkungan wilayah Korpri Bandar Lampung terdapat kali yang seharusnya bisa menjadi tempat pembuangan bagi warga sekitar.

“Di jalur dua korpri itu ada kali untuk pembuangan kita tapi tidak pernah diuruk selama 7 tahun atau 8 tahun jadi pembuangannya tidak begitu baik,” jelasnya.

3. Harap pemkot lebih diperhatikan

Gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Muhaimin)

Agus berharap, agar Pemerintah Kota Bandar Lampung lebih memperhatikan warganya terutama yang sering terdampak banjir seperti yang disebutkan.

"Kami kecewa dengan pemerintah setempat, semoga pemerintah bisa lebih memperhatikan warganya," harapnya.

Editorial Team