Ilustrasi teroris. IDN Times/Mardya Shakti
Pandra menjelaskan, para terduga teroris itu adalah SH (36) ditangkap di Kota Metro; IY (44) ditangkap di Pringsewu; RK (34) ditangkap di Pringsewu. Terduga teroris lainnya yaitu S (45) ditangkap Densus 88 di Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung. Selanjutnya ada SS (47), warga Kecamatan Kedaton yang juga ditangkap di Panjang, Bandar Lampung.
Terduga teroris SAB (48), warga Pesawaran ditangkap di di Raman Utara, Kabupaten Lampung Tengah. AHS (46), asal Purbolinggo Lampung Timur ditangkap di Raman Utara, Kabupaten Lampung Tengah. IM (30), warga Pringsewu juga ditangkap di lokasi yang sama.
Selanjutnya ada A (45) warga asal Bekasi Selatan, Jawa Barat ditangkap Densus 88 di Natar, Lampung Selatan. Terduga MS (44), warga Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah, ditangkap di Jambi; AP (43) asal Pelalawan tertangkap di Riau.
Ada juga SS (31), asal Pelalawan ditangkap di Riau. S (55), warga Alang-alang Lebar, Kota Palembang, ditangkap di Riau. A (35), warga Talang Kelapa ditangkap di Sumatera Selatan.
Terduga Teroris inisial UL alias TB (42) yang diduga banyak terlibat radikalisme di Poso ditangkap di Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah. B (43), warga Karang Anyar, Lampung Selatan ditangkap di Natar, Lampung Selatan.
Ada juga DRW (34), warga Kecamatan Metro Pusat, Metro, ditangkap di Jambi. W (45), asal Terbanggi Besar, juga dibekuk di Lampung Tengah.
Terduga teroris DN (21), ditangkap di Penengahan, Lampung Selatan; Z alias AS (57), dibekuk di Probolinggo, Lampung Timur. Terduga teroris inisial K (51) warga Metro Timur, ditangkap di Probolinggo, Lampung Timur; IS alias U (45) warga Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan ditangkap di Riau. Terakhir, HY (42), warga Terusan Nyunyai, Lampung Tengah diringkus di Riau.