Telan Anggaran Rp10 Miliar Tulangbawang Barat Kini Miliki Polres

Diketahui Makopolres Tubaba dibangun di atas tanah seluas 7 hektare, pembangunan tersebut dilaksanakan mulai 11 Juni 2021 lalu. Itu dengan masa pembangunan selama 180 hari dan menelan dana anggaran mencapai Rp10 miliar.

Atas tercapainya pembangunan ini, Kapolda pun turut menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Tubaba yang telah bersedia menghibahkan tanah untuk pembangunan Mapolres di kabupaten setempat.

"Polri harus berinovasi dalam menyikapi dinamika masyarakat, Polres dibangun untuk meningkatkan kinerja dan melayani masyarakat serta memelihara Kamtibmas," ingatnya.

Hendro pun turut mengingatkan, lingkungan Korps Bhayangkara harus terus mengedepankan dan meningkatkan kepentingan pelayanan kepada masyarakat, sehingga insan Polri sejatinya harus bisa berinovasi.

"Seperti yang dikatakan Kapolri, polisi harus terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat. Datang dan dengarkan keinginan masyarakat, sehingga kita tahu apa yang harus ditingkatkan," ucapnya.

Bupati Tubabar, Umar Ahmad menyebutkan, pembangunan Makopolres Tubaba sebagai simbol keamanan. Menurutnya, pembangunan tersebut merupakan langkah awal pelayanan Polri terhadap masyarakat setempat.

"Semoga kinerja anggota Polres Tubaba semakin optimal dan maksimal. Saya yakin Polri bisa menemani Tulangbawang Barat menuju Tubaba," katanya.

Lebih dari itu, ia menjelaskan kawasan Uluan Nughik memiliki luasan tanah sebesar 1.800 hektare. Ini dirancang untuk dibagi menjadi 144 distrik, sehingga ke depan akan ada beberapa instansi lain yang akan mengisi kawasan tersebut. "Kawasan yang luas ini bukan hanya untuk manusia, akan tetapi untuk semua makhluk hidup yang ada di muka bumi," tandas dia.