PKM Hibah BIMA 2025 mendukung UMKM dengan fokus AI untuk promosi dan aplikasi HPP.
UMKM tapis Lampung makin adaptif teknologi berkat kontribusi UTI dalam menguatkan daya saing produk lokal di era digital.
Kegiatan didukung Hibah BIMA Kemendikbudristek untuk pertumbuhan ekonomi kreatif daerah dan mendapat apresiasi dari UMKM Puteri Tapis Tenun Lampung.
Tanggamus, IDN Times - Tim dosen Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) mendukung pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Lewat program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Hibah BIMA 2025, mereka berkolaborasi dengan UMKM Puteri Tapis Tenun Lampung di Tanggamus.
Kegiatan yang berlangsung di rumah produksi Puteri Tapis Tenun Lampung ini disambut antusias oleh mitra. Tim UTI hadir bersama dua mahasiswa yang turut membantu pelaksanaan program.
PKM ini mengusung tema “Implementasi Teks Promosi berbasis AI dan Digitalisasi Administrasi Penentuan Harga Pokok Penjualan.” Ada dua fokus utama yang diberikan kepada mitra, pertama pelatihan implementasi AI untuk teks promosi.
Ketua tim PKM, M Ghufroni An’ars menjelaskan, pada fokus ini mitra dilatih memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan untuk membuat caption menarik di media sosial, naskah promosi untuk live TikTok, hingga teks kemasan produk tenun.
Kedua, serah terima aplikasi penentuan HPP, di mana tim menyerahkan aplikasi digital khusus untuk membantu UMKM menghitung harga pokok penjualan. "Aplikasi ini diharapkan mempermudah administrasi keuangan sekaligus mendukung pengambilan keputusan bisnis," ujarnya, Rabu (3/9/2025).
Ghufroni mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi UTI dalam menguatkan UMKM daerah agar mampu bersaing di era digital.
“UMKM adalah tulang punggung perekonomian daerah. Melalui implementasi teknologi berbasis AI dan digitalisasi administrasi, kami berharap mitra dapat lebih efisien, inovatif, dan mampu meningkatkan daya saing produk tapis Lampung di pasar yang lebih luas,” ujarnya.
Ghufroni menambahkan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari Hibah BIMA 2025 yang didanai oleh Kemendikbudristek. Ia berharap, kegiatan ini dapat memberi dampak berkelanjutan sekaligus memperkuat sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan pelaku usaha dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif daerah.
Kegiatan tersebut juga mendapat apresiasi dari perwakilan UMKM Puteri Tapis Tenun Lampung atas dukungan yang diberikan. Mereka optimistis aplikasi HPP dan keterampilan promosi digital akan membuat usaha semakin berkembang dan siap bersaing di era modern.