Waspada! 66 Siswa dan Guru SMA di Lampung Positif COVID-19

Hasil evaluasi di Kota Bandar Lampung dan Way Kanan

Bandar Lampung, IDN Times - Sebanyak 66 siswa dan guru lingkungan satuan pendidikan SMA/SMK di Provinsi Lampung terkonfirmasi positif COVID-19. Catatan itu merujuk rekapitulasi terkini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung di Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Way Kanan

Kepala Disdikbud Provinsi Lampung, Sulpakar mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan kebijakan pemberhentian sementara waktu terhadap kegiatan Pembelajar Tatap Muka (PTM) terbatas. Itu sebagai langkah tindaklanjut antisipasi penyebaran COVID-19 klaster sekolah.

"Kami menggantikan PTM dengan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). Bandar Lampung dimulai sejak 4 sampai 17 Februari dan untuk Kabupaten Way Kanan dari 7 hingga 9 Februari 2022 mendatang," ujarnya, Selasa (8/2/2022).

Baca Juga: Belum Vaksin Booster? Berikut Jadwal dan Lokasinya di Bandar Lampung

1. Rincian positif COVID-19 di Bandar Lampung dan Way Kanan

Waspada! 66 Siswa dan Guru SMA di Lampung Positif COVID-19Kadisdikbud Provinsi Lampung, Sulpakar (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Berdasarkan rekapitulasi Disdikbud Provinsi Lampung, Sulpakar menyampaikan, sebanyak 66 orang siswa, guru, dan tenaga kependidikan tersebut rinciannya, 50 orang berasal dari Kota Bandar Lampung meliputi SMAN 9 Bandar Lampung, SMAN 1 Bandar Lampung, SMK-SMTI, dan sekolah lainnya.

Sementara dari untuk Kabupaten Way Kanan, konfirmasi positif COVID-19 terhitung sebanyak 16 siswa dan guru.

"Dari temuan ini, tentu kita berharap hanya Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Way Kanan saja yang sekarang melaksanakan PJJ, sehingga ke depan semua satuan sekolah di tiap daerah bisa kembali menggelar PTM terbatas lagi," imbuhnya.

2. Pemberhentian PTM terbatas akan dievaluasi

Waspada! 66 Siswa dan Guru SMA di Lampung Positif COVID-19Petugas menyemprotkan cairan disinfektan saat pergantian kelas Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SD Negeri 064979, Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (1/11/2021). (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)

Lebih lanjut Sulpakar menjelaskan, keputusan pemberhentian sementara PTM terbatas atas dasar pertimbangan kesehatan dan keselamatan para warga sekolah dan masyarakat umum lainnya.

Selain itu, Disdikbud Provinsi Lampung juga akan kembali mengevaluasi terhadap pelaksanaan PTM terbatas kembali di Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Way Kanan.

"Setelah tanggal yang kami berikan tersebut jelas nanti ada evaluasi, kalau memang harus melaksanakan PTM terbatas lagi. Tentu akan kami lakukan karena ini mendapat respon positif dari orang tua siswa dan semua lapisan masyarakat," ucap Sulpakar.

3. Evaluasi PTM terbatas bakal digelar di seluruh daerah

Waspada! 66 Siswa dan Guru SMA di Lampung Positif COVID-19Simulasi PTM terbatas di SMA 22 Bandung yang hanya diikuti 1 siswa, Senin (7/6/2021). IDN Times/Istimewa

Tidak hanya di Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan, mantan Pjs Bupati Lampung Selatan tersebut juga menyebutkan, akan segera mengevaluasi pelaksanaan PTM terbatas di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung.

"Kalau daerah tersebut sudah ditetapkan batas waktu ditentukan, kita tetap melakukan PJJ. Kita akan evaluasi secara menyeluruh se-Provinsi Lampung," tandas dia.

Baca Juga: Lampung Kembali PPKM Level 2, Ini Update Syarat Naik Moda Transportasi

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya