Viral TikTok Kritisi Lampung, Wagub Nunik: Diksi Dajal Itu Sembarangan

Yakini Pemprov Lampung terus bekerja penuhi insfrastruktur

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung angkat bicara terkait konten kritik video viral unggahan akun TikTok Awbimax Reborn berjudul 'Alasan Lampung Kenapa Gak Maju-maju'.

Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim menyoroti penggunaan diksi 'Dajal' dalam video berdurasi 3 menit 32 detik. Menurutnya, pengungkapan kata tersebut terkesan sembarangan.

"Saya gak sepakat dengan diksi yang sembarangan menurut saya, Lampung disebut Dajal itukan gak pas ya, Lampung itu indah," ujar Nunik, sapaan akrabnya saat dimintai keterangan, Jumat (14/4/2023). 

Baca Juga: Konten Tiktok Awbimax Reborn Kritisi Provinsi Lampung Diadukan ke Polisi

1. Yakini gubernur telah bekerja keras membangun kebutuhan infrastruktur di Lampung

Viral TikTok Kritisi Lampung, Wagub Nunik: Diksi Dajal Itu SembaranganIlustrasi salah satu pembangunan insfrastruktur jalan desa (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Menyinggung narasi kritik bernada singgungan terhadap urusan infrastruktur di Lampung, Nunik mengatakan, sejatinya permasalahan keterkendalaan pembangunan terjadi di seluruh provinsi Tanah Air, bukan hanya di Provinsi Lampung.

Kendati demikiaj ia meyakini, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi telah dan terus bekerja keras membangun kebutuhan infrastruktur di provinsi berjuluk Sai Bumi Ruwa Jurai.

"Tahun ini saja 700 miliar Rupiah, bukan berarti tidak tayang di Instagram saya atau apa itu ndak kerja, pagi siang malam kami kerja. Memang ada daerah jalan rusak, bukan berarti semuanya rusak gak dibangun," ucap wagub Lampung.

2. Kerja-kerja pemerintah daerah tidak didasari peristiwa viral

Viral TikTok Kritisi Lampung, Wagub Nunik: Diksi Dajal Itu SembaranganTangkap layar unggah video di akun TikTok @Awbimax Reborn. (IDN Times/Istimewa).

Sebagai contoh pembangunan infrastruktur jalan, Nunik menyebutkan, kini pihaknya sedang membangun ruas Jalan Sidomulyo - Blimbingsari, Lampung Selatan memang tak tersentuh sejak bertahun-tahun lalu. Kemudian Gubernur Arinal juga baru saja mengucurkan anggaran perbaikan jalan puluhan miliar untuk Kabupaten Tulang Bawang Barat.

"Misalnya juga ruas jalan yang viral kemarin di Rumbia arah Kota Gajah, ini sudah ada titik-titik yang diperbaiki total hampir 100 miliar masuk ke situ. Tapi memang masih proses kontrak, sabar," imbuhnya.

Nunik pun menegaskan, kerja-kerja tersebut bukan baru digiatkan pascaviralnya konten kritik terhadap pemerintahan Provinsi Lampung. "Saya jelaskan, pekerjaan kami bukan soal viral atau menjawab viral, jadi kami kerja siang malam bukan urusan dengan viral. Pak gubernur sangat konsen dengan urusan pembangunan infrastruktur," sambung dia.

3. Ungkap kendala kelanjutan pembangunan mega proyek Kota Baru

Viral TikTok Kritisi Lampung, Wagub Nunik: Diksi Dajal Itu SembaranganKota Baru Lampung Selatan. (instagram.com/@agusstyo__)

Nunik pun turut mengomentari kritik pemilik akun Awbimax Reborn menyinggung soal pengerjaan mega proyek Kota Baru, Lampung Selatan. Menurutnya, pembangunan kawasan digadang-gadang menjadi pusat pemerintahan Provinsi Lampung dimulai sejak masa kepemimpinan Gubernur Sjachroedin ZP itu sempet terkendala soal urusan defisit.

"Kami masuk 2019 (dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung) dengan defisit 1,7 triliun, ini cukup besar untuk Lampung yang anggarannya 7-8 trilliun. Ini angka yang besar, maka kita fokus menangani itu

Kendala lainnya, Lampung juga sama dihadapi persoalan penanganan pandemik COVID-19, hingga Gubernur Arinal lebih mementingkan kemaslahatan dan keselamatan masyarakat Lampung melalui program-program penanganan COVID-19.

"Pak gubernur bukan tidak ingin pembangunan Kota Baru dengan kantor yang benar-benar dan megah, tapi ini akan masuk dalam perencanaan beliau, ketika kita memungkinkan anggarannya ke arah sana tentu akan kita arahkan ke sana," tandas wagub.

Baca Juga: Viral TikTok! Pemuda Kritisi Lampung, Sebut Dajal hingga Sarang KKN

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya