Vaksinasi COVID-19 Lampung Ditargetkan Segera Sentuh Angka 20 Persen
Ilustrasi petugas bersiap menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada penerima vaksin COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Lampung melalui dinas lesehatan (Dinkes) menargetkan akhir September 2021 mendatang pencapaian vaksinasi COVID-19 dapat menyentuh angka 20 persen lebih.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Lampung, Reihana mengatakan, target tersebut cukup realistis dapat tercapai. Terlebih, pascakedatangan Presiden RI Joko 'Jokowi' Widodo awal September 2021 lalu, provinsi berslogan Sai Bumi Ruwa Jurai menjadi salah satu provinsi prioritas distribusi vaksin COVID-19.
"Ketika Pak Jokowi datang vaksinasi kita masih 13 persen dan setelahnya sampai saat ini meningkatkan 18,4 persen. Berarti kan ada penambahan sangat signifikan, maka di akhir September ini kita yakin bisa mencapai lebih dari 20 persenan," ujar Reihana, Kamis (23/9/2021).
1. Telah menyiapkan skenario percepatan vaksinasi
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, dr Reihana. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)Reihana menjelaskan, Provinsi Lampung membutuhkan dan menargetkan distribusi vaksin sebanyak 14.619.497 dosis. Kendati demikian, hingga kini jumlah vaksin diterima baru 2.374.850 dosis atau 16.24 persen.
Tak ayal, Lampung kurang lebih masih membutuhkan 12.244.647 dosis vaksin, guna memenuhi target vaksinasi tersebut.
"Menaikan angka capaian vaksin itu memang sangat sulit dan tidak mudah, tapi insyaallah kita juga sudah membuat satu skenario, supaya mendukung target di akhir September ini. Sehingga bisa sesuai border line dari kementerian kesehatan," kata Reihana.
Baca Juga: Jokowi Pantau Vaksinasi Digelar Polda Lampung, GAMKI, PGI, dan HKBP
2. Minta tiap puskesmas menambah pelayanan dosis vaksin
Vaksinasi sopir dan driver ojek online di Tangerang (ANTARA FOTO/Fauzan)Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Lampung itu lebih lanjut menjelaskan terkait detail skenario yang telah dirancang tersebut yaitu, meminta puskesmas di masing-masing daerah menambah ketersediaan pelayanan vaksinasi 200-300 dosis per hari.
Menurut dia, hal ini nanti bakal didorong dan difokuskan pada daerah padat penduduk seperti Kota Bandar Lampung, Lampung Selatan, Lampung Tengah, dan Lampung Timur.
"Saat ini, vaksin pusat juga datang tiga kali dalam satu minggu. Ini akan terus kami dorong, untuk naik minimal 20 persen syukur-syukur bisa lebih di akhir September nanti," imbuh Reihana.
3. Semua masyarakat jadi target prioritas
Vaksinator mempersiapkan alat suntik sebelum menyuntikan vaksin COVID-19 bagi seniman dan budayawan di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (19/4/2021). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)Disinggung terkait target prioritas terkini alokasi vaksinasi COVID-19 di Provinsi Lampung, Reihana menyebut hal itu telah menjadi hak prerogatif seluruh masyarakat. Tujuannya, guna mempermudah percepatan program vaksinasi.
"Tidak ada yang tak menjadi prioritas, karena melihat situasi saat ini, pandemik sudah agak sedikit terkendali. Jadi saatnya kita mendorong vaksin," imbuh dia.
4. Siap mendukung keberadaan gerai vaksin TNI-Polri
Panglima TNI tinjau vaksinasi COVID-19. (IDN Times/Istimewa)Berdasarkan capaian hasil persentase vaksinasi COVID-19 terkini, Reihana juga mengatakan, pihaknya sangat terbantu akan keberadaan adanya gerai-gerai vaksinasi milik TNI-Polri.
Oleh karena itu, jajaran dinkes telah berkomitmen terus membantu dan mendukungan tiap kegiatan vaksinasi dilaksanakan TNI-Polri.
"Kalau memang jatah vaksin (TNI-Polri) yang ada kurang, nanti tinggal bersurat saja ke pak gubernur (Arinal Djunaidi). Maka tentu akan kami bantu, dengan catatan jika stok vaksin di gudang provinsi masih ada," tandas Reihana.
Baca Juga: Bandar Lampung Satu-satunya PPKM Level 3 Lampung, Ini Detail Aturan
