Update Ginjal Akut di Lampung, 1 Anak Meninggal dan 1 Pasien Membaik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim mengonfirmasi satu di antara dua pasien anak asal Kota Bandar Lampung pengidap penyakit gangguan gagal ginjal akut atau atau acute kidney injury (AKI) meninggal dunia.
Pasien anak asal Kota Bandar Lampung tersebut dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek, Bandar Lampung, Sabtu (22/10/2022) sekitar pukul 20.30 WIB.
"Benar yang satu meninggal, sekitar usia 10 bulan," ujar Nunik, sapaan akrabnya kepada IDN Times, Senin (24/10/2022).
Baca Juga: [BREAKING] Bayi Usia 11 Bulan di Lampung Derita Gagal Ginjal Meninggal
1. Seorang pasien dalam kondisi mulai membaik
Selain seorang pasien telah dinyatakan meninggal, Nunik menyampaikan, ada anak di Provinsi Lampung telah dinyatakan pihak medis terkonfirmasi mengalami gangguan gagal gingal akut sebanyak dua orang.
"Yang satu lagi masih dirawat di RSUD AM (Abdul Moeloek), alhamdulillah untuk kondisinya stabil," kata dia.
Menurutnya, kondisi pasien anak berusia 1 tahun tersebut sudah mulai cukup membaik. Namun masih perlu mendapatkan perawatan dan pengobatan intensif.
"Memang ada satu (pasien) yang baru datang dengan gejala mirip, tapi setelah ditarapi sekarang sudah bisa BAK (Buang Air Kecil)," sambung Nunik.
2. Pemkot Bandar Lampung tanggung semua biaya pengobatan gagal ginjal akut
Terkait upaya penanggulangan dan penanganan penyakit gagal ginjal akut, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung sebelumnya telah menyatakan kesiapan bakal menanggung semua biaya pengobatan dan perawatan pasien anak asal Kota Bandar Lampung.
Komitmen tersebut disampaikan menyusul temuan konfirmasi kasus pertama di Provinsi Lampung telah menjangkit balita laki-laki usia 11 bulan asal Kota Bandar Lampung.
"Kalau ada anak dari warga Bandar Lampung terkena gagal ginjal akut, kami (Pemkot) tanggung biayanya," kata Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, Sabtu (22/10/2022).
3. Biaya gratis menyasar hingga klinik kesehatan
Eva turut meminta, agar masyarakat Kota Bandar Lampung mengalami atau menemui gejala-gejala penyakit gagal ginjal akut, terkhusus pada anak diminta segera melaporkan ke fasilitas pelayanan kesehatan hingga rumah sakit terdekat.
Terlebih, semua biaya perawatan dan penanganan di seluruh rumah sakit di Bandar Lampung telah digratiskan bagi warga Kota Tapis Berseri.
"Kalaupun nanti memang ada yang di opname (rawat inap) di klinik-klinik kesehatan anak, Pemkot juga tetap akan menanggung biayanya," tandas Eva.
Baca Juga: 2 Kasus Gagal Ginjal di Lampung, Ditnarkoba Polda Gencar Sidak Apotek