Terpidana Korupsi Suap PMB Eks Warek Unila Heryandi Wafat di Lapas

Disebut sempat pingsan saat main pingpong

Bandar Lampung, IDN Times - Terpidana kasus korupsi suap penerimaan mahasiswa baru (PMB) Universitas Lampung (Unila), Prof Heryandi meninggal dunia saat menjalani hukuman pidana di Lapas Rajabasa Bandar Lampung.

Penasihat Hukum, Sopian Sitepu membenarkan ihwal kabar duka tersebut. Jenazah Heryandi telah dibawa ke rumah duka di Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.

"Iya, Prof Heriyandi telah meninggal dunia. Beliau meninggal di Lapas Rajabasa," ujarnya, Rabu (4/10/2023).

Baca Juga: Polisi Ungkap Sindikat Penjualan Mobil BPKB Palsu di Bandar Lampung

1. Disebut paksakan diri berolahraga pingpong

Terpidana Korupsi Suap PMB Eks Warek Unila Heryandi Wafat di LapasPenampakan rumah duka Prof Heryandi. (IDN Times/Istimewa).

Sopian menjelaskam, Heryandi meninggal dunia sekitar pukul 08.00 WIB, tepatnya tatkala olahraga pingpong. Saat itu, mantan warek tersebut tiba-tiba terjatuh dan sempat mendapatkan pertolongan dari rekan-rekan napi dan petugas Lapas.

"Beliau memaksa main tiga set, mungkin kelelahan akhirnya jatuh dan tak sadarkan diri, sempat ditolong temannya, diberikan obat juga. Tapi nyawanya tidak tertolong," imbuhnya.

2. Miliki riwayat penyakit jantung

Terpidana Korupsi Suap PMB Eks Warek Unila Heryandi Wafat di Lapashealth.usnews.com

Pascamendapatkan pertolongan pertama, Sopian menyebut, Prof Heryandi juga sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Lampung dan dinyatakan meninggal dunia oleh pihak medis.

Menurutnya, mantan Warek Unila tersebut diketahui memang mengidap riwayat penyakit jantung, hingga tidak dianjurkan menjalani olahraga berat dan masih rutin mengonsumsi obat-obatan.

"Beliau menang ada sakit jantung, waktu menjalani proses sidang beberapa waktu lalu juga sudah dalam kondisi sakit," ujar dia.

3. Lapas bantah Heryandi meninggal saat main pingpong

Terpidana Korupsi Suap PMB Eks Warek Unila Heryandi Wafat di LapasPenampakan rumah duka Prof Heryandi. (IDN Times/Istimewa).

Kalapas Kelas I Bandar Lampung (Lapas Rajabasa), Saiful Sahri membenarkan ihwal kabar duka menimpa salah satu warga binaannya tersebut. Kendati demikian, pihaknya membantah beliau meninggal saat sedang bermain pingpong, melainkan hanya menonton warga binaan lainnya.

Saat kejadian, Prof Heryandi dikatakan mengeluhkan rasa nyeri pada bagian dada sebelah kiri kepada rekannya dan sempat meminum obat jantung biasa dikonsumsi. Namun tak berselang lama, ia tiba-tiba pingsan.

"Beliau pingsan, teman-temannya inisiatif membawa ke klinik PASSAI Lapas Kelas I Bandar Lampung untuk dilakukan pertolongan pertama oleh tim medis. Terus sekitar pukul 08.20 WIB yang bersangkutan (Heryandi) dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung dan meninggal dunia," tandas Kalapas.

Baca Juga: 12 Rumah di Bandar Lampung akan Dibangun Tangki Septik di Atas Laut

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya